- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asal Kabupaten Purworejo memperoleh peluang besar dengan adanya Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Meski bandara berada di Kulonprogo, tetapi diyakini manfaatnya akan dirasakan hingga ke Purworejo.

Wujud nyata peluang itu muncul dari Pemprov Jateng yang mendapat kesempatan untuk membuka gerai di BIY. “Informasinya Jawa Tengah mendapat alokasi gerai untuk UMKM. Sasarannya pelaku usaha di kabupaten yang letaknya dekat bandara seperti Magelang, Purworejo, dan Kebumen,” ungkap Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (KUKMP) Purworejo Bambang Susilo, Senin (24/8).

Pemkab mendapat tawaran untuk mengusulkan UMKM setempat untuk bisa masuk bandara. Dinas KUKMP mengusulkan 99 UMKM Purworejo kepada Pemprov Jateng.

Sebanyak 46 UMKM berhasil lolos kurasi tahap awal dan akan menjalani seleksi di tingkat provinsi di Magelang. Adapun produk UMKM yang lolos, lanjutnya, bisa lebih dari 46 karena ada produsen yang memproduksi lebih dari satu jenis dan semuanya berhasil lolos kurasi tahap pertama.

Bambang mencontohkan, UMKM Kopwan Srikandi yang berhasil lolos untuk produk minyak kelapa, VCO, gula kristal, dan sabun. “Juga ada batik yang bisa meloloskan produk batik tulis dan cap,” ucapnya.

ads

Ditambahkan, mereka lolos kurasi antara lain karena produksinya konsisten dalam skala tertentu, memiliki perizinan, nilai estetika, dan kualitas produk yang bagus. “Pemprov tidak akan membatasi produk yang akan dipasarkan, berapa jenis pun, kalau dianggap layak pasti lolos,” tuturnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!