- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Hiu Tutul sepanjang kurang lebih tiga meter yang sempat terdampar di Pantai Desa Kertojayan Kecamatan Grabag, akhirnya kembali arungi perairan, Senin (24/8). Hiu tersebut masuk laut setelah terseret ombak.

Hiu ditemukan warga sekitar pukul 06.00. “Waktu pasti terdampar tidak tahu, tapi petambak menemukannya sudah ada di pantai sekitar pukul 06.00,” ungkap Ketua kelompok nelayan Desa Kertojayan Marsono.

Hiu ditemukan para pemuda pekerja tambak saat mereka mengecek dan memberi pakan udang. Nelayan Kertojayan melaporkan peristiwa itu kepada pemerintah desa.

Sejumlah warga juga mendekat ke pantai untuk memastikan kondisi Hiu Tutul. “Kondisi hiu masih hidup namun terlihat sudah lemah. Warga sempat berniat untuk mendorong ikan kembali ke tengah perairan,” katanya.

Namun, niat itu diurungkan karena ikan terdampar di dekat lebeng atau palung. Lalu, ombak besar datang dan menyeret ikan itu kembali ke palung. Belum diketahui apakah hiu langka itu selamat atau tidak. “Tidak muncul lagi, semoga saja hidup. Seandainya mati, mungkin beberapa hari lagi akan terdampar,” ucapnya.

ads

Kepala Bidang Kelautan Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Purworejo Eko Paskiyanto menuturkan, peristiwa serupa kerap terjadi di pesisir selatan Jawa Tengah. Eko menduga hewan itu hilang arah ketika sedang bermigrasi melintasi Samudera Hindia.

“Yang jelas bukan karena kena jaring nelayan, ini murni faktor alam. Mungkin hiu terseret gelombang ketika sedang mencari makan di dekat pantai,” ungkapnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!