Metro Times (Purworejo) Puas dengan perolehan enam kursi di DPRD Kabupaten Purworejo, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siap tancap gas menuju pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada November 2024 mendatang.
Saat ini PKB sudah mulai menjajaki peluang koalisi dengan sejumlah partai di daerah, meski pun belum ada kepastian siapa figur calon bupati dan wakil bupati yang nanti akan diusung. Namun dipastikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Purworejo akan mengusung calon bupati dari internal partai.
Ketua DPC PKB Kabupaten Purworejo, Fran Suharmaji mengatakan pada Pemilu serentak 14 Februari lalu partainya memperoleh tambahan 1 kursi di DPRD. Meskipun demikian ia sadar bahwa dengan 6 kursi di DPRD, PKB belum memiliki tiket penuh menuju Pilkada.
“Secara target ya sesuai target, memang target kita enam kursi, yang masuk enam. Kita ada kenaikan satu kursi, sudah sesuai yang diharapkan. Namun untuk maju Pilkada kami masih butuh koalisi dengan partai lain,” kata Fran saat ditemui di gedung DPRD Purworejo, Senin (18/3/2024).
Dia mengaku bahwa saat ini DPC PKB Purworejo sudah mulai mengarahkan perhatian pada Pilkada serentak. Komunikasi dengan beberapa Parpol mulai intens dilakukan.
Dengan perolehan 6 kursi DPRD, PKB masih butuh berkoalisi setidaknya dengan satu partai lagi untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati. Kendati demikian, Fran berharap partainya bisa memperoleh dukungan dari semua partai yang memiliki kursi di DPRD.
Fran menambahkan, pada Pilkada nanti PKB akan tetap mengandalkan pemilih militan yang selama ini menjadi pendukung setia partai besutan Abdul Rahman Wahid atau Gus Dur tersebut. Pada sisi lain pihaknya akan meminta masukan serta dukungan para kyai di daerah ini.
“Untuk Pilkada yang jelas kita punya kyai sepuh, PKB punya struktural DPW hingga DPP. Tentunya selama ini kami juga komunikasinya dengan kyai, tokoh masyarakat, semua kita mintai pendapatnya,” ujarnya menambahkan.
Saat ditanya apakah sudah ada daftar nama bakal calon yang akan diusulkan untuk memperoleh rekomendasi DPW dan DPP PKB. Fran menjawab bahwa saat ini pihaknya masih fokus menjalin komunikasi dengan partai lain, belum ada nama yang diusulkan baik kepada DPW maupun DPP.
“Rekomendasi belum, kita belum mengajukan, nanti lah pada saatnya. Itu kewenangan pusat lewat DPW, tapi bagaimanpun juga pusat dan DPW akan meminta masukan dari kami,” imbuhnya.
Menurutnya banyak Kader PKB Purworejo yang siap untuk diusung menjadi calon bupati. Terkait siapa yang akan memperoleh rekomendasi sebagai calon bupati dan wakil bupati Fran menyerahkan keputusan tersebut kepada DPP.(dnl)