Metro Times, (Purworejo), Momentum Open House dan Halal Bihalal Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan warga di kediaman Ganjar di Kelurahan Semawung, Kecamatan Kutoarjo pada hari kedua Idul Fitri (26/6/2017), digunakan oleh segenap Pengurus PKL Alun-alun Purworejo (PKL Pendowo) untuk bertemu dengan Ganjar.
Empat orang pengurus PKL Alun-alun, diantaranya, Ketua PKL Pendowo Tri Kurniawan Toro dan Sekretarisnya, Indah Kumala Wardani, langsung bertemu dengan Orang Nomor Satu di Jateng ini.
“Kami datang ke rumah Pak Ganjar di Kutoarjo, tujuan utama untuk ber Halal bihalal. Ini kan suasana Idul Fitri, ini acara Open House, jadi siapapun boleh bertemu langsung di pemimpin mereka,” ungkap Indah, kemarin.
Tak begitu lama menunggu, empat orang pengurus PKL, langsung diminta Ajudan Gubernur untuk segera menghadap Ganjar. Keempat Pengurus PKL Pendowo diterima langsung oleh Ganjar dan isterinya Nyonya Siti Atikoh Suryani Pranowo.
Pembicaraan antara Ganjar dengan para pengurus PKL Pendowo tampak sangat akrab dan santai. Sesekali mereka tertawa bersama bak para sahabat lama berkumpul.
Ditengah-tengah pembicaraan, Ketua PKL Pendowo, Tri Kurniawan Toro tampak menyerahkan surat untuk Gubernur. Ganjar langsung merespon cepat dan membaca isi surat yang terdiri dari tiga lembar.
“Intinya kami datang untuk bersilaturahmi dan Halal Bihalal dengan Gubernur kami. Kedua, kami memang bercerita sedikit tentang tuntutan kami berkait dengan akan direlokasinya kami dari Alun-alun Purworejo,” beber Tri, usai bertemu Ganjar.
Dijelaskan Tri, Pak Ganjar bercerita tentang cara menata Kawasan Alun-alun. “Beliau banyak mengulang-ulang dan bercerita tentang kondisi Alun-alun Purbalingga. Katanya, disana PKL tetap ditempatkan khusus dan ditata sangat rapi di Kawasan Alun-alun,” ungkap Tri.
Menurut Tri, Ganjar sangat memahami tentang apa yang dilakukan oleh PKL, seperti menuntut agar tidak dipindahkan dari Alun-alun Purworejo. “Berulang-ulang Pak Ganjar bilang, Tirulah Alun-alun Purbalingga. Disana PKL nya tetap terakomodasi dengan sangat rapi, kebersihannya terjaga dan menjadi Ikon Kuliner di Purbalingga,” terang Tri menirukan ucapan Ganjar Pranowo.(Daniel)