Metro Times Semarang – Untuk menghadapi kemungkinan bencana di musim penghujan ini. Search And Reschue (SAR) Samapta Polda Jateng bersama SAR Bankom menggelar latihan gabungan di Waduk Jatibarang yang berada di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, Sabtu (30/1/2021).
Sedikitnya, dua Unit mobil SAR Polda Jateng dan beberapa mobil taktis diturunkan dalam latihan ini. Stu perahu karet dengan kapasitas 8 orang serta Alat Pelindung Diri (APD) seperti pelampung, helm dan perlengkapan penunjang dalam penanganan korban banjir turut disiapkan.
“Kami selaku Polisi pelayan masyarakat bertugas prefentif, termasuk salah satunya pada bencana alam,” kata KASUBDIT GASUM Dit Samapta Polda Jateng AKBP I Nyoman Kompin.
Dijelaskan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sejak Oktober 2020 telah memprediksikan bahwa puncak musim hujan akan terjadi pada Januari dan Februari 2021. Sebagian besar wilayah Indonesia, yaitu 94 persen dari 342 Zona Musim telah memasuki musim hujan. “Saat ini Januari telah memasuki puncak musim hujan yang diperkirakan akan berlangsung hingga Februari 2021. Untuk itu kami berlatih bersama dengan SAR Bankom sebagai antisipasi dengan adanya bencana,” ujarnya.
Nyoman menegaskan, latihan bersama tersebut selain karen tugas untuk melayani masyarakat dalam kebencanaan, juga untuk meningkatkan keterampilan para personel sekaligus menyiagakan pasukan. “Apabila sewaktu-waktu terjadi bencana, kita dibutuhkan, kita sudah siap,” tandasnya.
Meski demikian, Nyoman menyayangkan cuaca yang kurang mendukung latihan. “Karna cuaca hari ini kurang mendukung, hujan dari pagi sampai siang ini sehingga air waduk cukup tinggi dan tidak mengambil risiko, maka kami adakan pelatihan teori di darat, dan ke depannya masih banyak agenda latihan dan kegiatan bersama untuk menambah skill dan kemampuan masing-masing anggota SAR kami.” jelasnya.
Sementara, Sekretaris Bankom Semarang, Abdurrohman mengapresiasi ajakan latihan gabungan tersebut. “Kami menyambut baik Latgab ini. Bagi kami ini juga penting untuk menambah wawasan dan mengasah keterampilan,” ujarnya.
Menurutnya, Bankom sebagai organisasi yang konsen pada persoalan sosial dan kemanusiaan merupakan salah satu potensi berharga untuk menjadi mitra kepolisian, terlebih dalam memberikan layanan sosial. “Kami memiliki anggota yang cukup untuk memberikan akses informasi, termasuk informasi kebencanaan. Juga langsung terjun membantu masyarakat,” pungkasnya. (af).