METRO TIMES [ Masohi ] 20, April 2023.Sejumlah tanda Tanya kembali di layankan para pedagang pasar Masohi Kabupaten Maluku Tengah Terhadap Kinerja Dinas Perdagangan yang di nilai tidak berpihak kepada Masyarakat.
Saat dilakukan investigasi oleh Tim Investigasi Sejumlah awak Media di Provinsi Maluku yang berlokasi di kota Kabupaten Maluku Tengah terkait Realisasi dan kinerja Pihak Ketiga dalam melakukan Renovasi Gedung Maplas (MASOHI PLAZA). Kembali menjadi perhatian sejumlah pedagang.
Selain itu PT.Kadjuara Mandiri yang merupakan Perusahaan Pihak Ketiga dalam melaelakukan Kegiatan Renovasi Gedung Ikon Kota Masohi itu Juga Tidak Luput dari Perbincangan Para Pedagang.
Pasalnya anggaran Yang di gelontorkan Pemerintah Daerah Melalui Dinas Terkait Sangatlah Fantastik yaitu 11 Miliar Lebih namun Bukanya Diperbaiki namun malahan untuk di perburuk.
Kendati demikian Dinas Terkait melalui Kepala Bidang Perimbangan Pasar.Ramly Marasambessy melalui saluran Telepon yang dilakukan Oleh Salah Satu Tim Investigasi Menjelaskan bahwa Pekerjaan Renovasi Gedung Masohi Plaza (MAPLAS) Sudah Sesuai Dengan Spesifikasi.
Lanjutnya, pekerjaan Tersebut dilakukan dalam tiga termen berbeda serta telah dilakukan serah terima Pekerjaan.
Lebih dicurigai lagi ketika Marasabessy menambahkan Jika dalam Pekerjaan Renovasi Gedung Tersebut Telah dilakukan Pengembalian Kerugian Negara Oleh Pihak PT.Kandjuara Mandiri dengan Nilai Lebih Dari seratus juta.sehingga Terkesan Jelas Bahwa Pekerjaan Yang di lakukan Tidak sesuai dengan spesifikasi Seperti Yang di sampaikan dari awal pembicaraan.olehnya Patut diduga telah terjadi ketimpangan Kerja yg mengakibatkan kerugian Daerah.
Kemudian dengan Beralasan sebagai orang Baru Pada Dinas Perdagangan dan industri Kab Maluku Tengah Marasambessy tidak Begitu Memahami Kegiatan Pekerjaan Yang dilakukan oleh PT.KADJUARA MANDIRI.Namun dia mampu Menjelaskan bahwa Pekerjaan Tersebut sesuai Bestek/spesifikasi sehingga Makin Menimbulkan Kecurigaan Tim Investigasi.
Sebelum mengakhiri sambungan telepon, informasi yang di terima melalui Pesan Whatsup oleh Marasambessy dari Tim Investigasi Media telah di teruskan Kepada Kepala Dinas.Namun tidak Ditanggapai.
Selain Pembangunan Gedung Pasar Moderen Masohi Plaza (MAPLAZ) sejumlah Fasilias Pendukung Seperti Toilet dan Kamar mandi serta saluran air bersih Juga Belum selesai Di perbaiki sehingga menyulitkan Pengunjung saat membuang Hajat.
Salah satu pemilik toko yang namanya Enggan diberitakan Menuturkan secara detail jika Pembangunan Pasar Tersebut Terkesan hanya Untuk Menghabiskan anggaran, pasalnya dengan jumlah biaya 11 miliar lebih menurutnya Lebih Baik dilakukan Pembangunan Gedung Pasar Yang Baru.
Lanjutnya, Pembangunan Pasar tersebut adalah Bagian Dari Program Kerja Mantan Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal Bersama Bawahannya yang Memang menjadi wujud dan Bukti kepemimpinan yang tidak Menguntungkan Rakyat Jelata Namun Menguntungkan Para Pengusaha.
Olehnya Masyarakat Melalui pedagang Pasar Masohi Berharap Kepala Dinas Bersama PT.KADJUARA MANDIRI harus di periksa Oleh KPK.[ Frejon. MT ]
