- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Purworejo tahun ini kembali melaksanakan program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL). Pemasangan patok tanah telah dimulai dengan pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas), Kamis (29/2/2024).

Kepala BPN Purworejo, Andri Kristanto mengatakan program Gemapatas di Purworejo saat ini merupakan tahun kedua. Tahun lalu Gemapatas dipusatkan di Desa Samping Kecamatan Kemiri.

“Untuk tahun 2024 Gemapatas Kabupaten Purworejo kita pusatkan di Desa Ngemplak Kecamatan Gebang. Desa Ngemplak kami proyeksikan menjadi desa lengkap,” kata Andri pada kegiatan tersebut.

Dia menjelaskan Gemapatas merupakan tahap awal dalam program PTSL. Sebelum warga memperoleh sertifikat warga wajib pasang patok dengan melibatkan tetangga pemilik tanah yang berdekatan.

“Untuk Purworejo kami diberi target sebanyak 41.700 bidang tanah. Hari ini pemasangan patok dimulai dan kami menargetkan 30 september 2024 sertifikat tanah sudah bisa diserahkan,” kata dia lagi.

ads

Kristanto menambahkan, pada tahun 2024 program PTSL di Purworejo dilaksanakan di 23 desa yang tersebar di tujuh kecamatan meliputi Bayan, Kemiri, Bruno, Gebang, Bener, Kaligesing serta Kecamatan Purworejo.

Dia memastikan untuk proses pelaksanaan PTSL yang dilaksanakan BPN Purworejo tidak ada pungutan biaya alias gratis.

“Kalau ada biaya biasanya di tahap persiapan yang dilaksanakan pemerintah desa. Besaranya tergantung kebijakan desa masing-masing. Untuk di kami tidak ada pungutan sepeserpun,” katanya lagi.

Kristanto menambahkan, Gemapatas sebagai upaya akselerasi percepatan program PTSL. Dalam dua tahun terakhir program PTSL melibatkan partisipasi masyarakat. Untuk tingkat provinsi, kegiatan Gemapatas 2024 dipusatkan di Desa Pakisan, Batur, Banjarnegara.

“Ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran warga menjaga bidang tanah masing-masing dengan memasang patok pembatas. Dengan patok juga sekaligus meminimalisir konflik serta untuk memberantas praktik mafia tanah. Slogan kita Pasang Patok Anti Cekcok Anti Caplok,” pungkasnya.(dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!