- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) BOB Forest Run 2023 kembali digelar kedua kalinya oleh Badan Otorita Borobudur (BOB) di Glamping De Loano, Desa Sedayu, Kecamatan Loano. Sebanyak total 409 peserta mengikuti perlombaan lari di tengah hutan ini. Kegiatan sport tourism ini tidak hanya diikuti oleh peserta dari Indonesia, namun juga dari Mancanegara. Untuk wilayah Indonesia sendiri, setidaknya ada perwakilan 6 provinsi yang ikut dalam kompetisi lari yang telah digelar 2 kali ini. Peserta berlari berkeliling kawasan BOB dengan dua kategori jarak yaitu 7 kilometer dan 10 kilometer.

Direktur Utama BOB, Agustin Paranginangin mengatakan, tantangan mulai dari tanjakan turunan di area Borobudur highland menjadikan event ini mempunyai karakter yang berbeda dengan event lari lintas alam lainnya. Pelari dari berbagai negara juga ikut memeriahkan acara, yaitu dari Jerman, Timor Leste, Belarus, Bulgaria, Colombia, Yaman, Belanda, Perancis, Inggris, Kanada, Amerika, Jepang dan negara tetangga Malaysia.

“Dengan adanya BOB Forest Run 2023 masyarakat sekitar juga dapat mempromosikan kepada khalayak luas dengan produk UMKM-nya. Zona otorita yang dijadikan track lari ini juga sedang dikembangkan untuk menjadi Kawasan pariwisata terpadu dengan konsep culture and adventure eco-tourism karena letaknya yang sangat strategis,” katanya pada sela-sela kegiatan BOB Forest Run.

Rute lari trail 90 persennya melewati tanah hutan dataran tinggi yang memang sangat baik untuk olahraga. Jalur yang dilewati akan melintasi kawasan hutan pinus, wisata air terjun, dan beberapa desa di sekitar wilayah Borobudur Highland, mulai dari Desa Benowo, Desa Pagerharjo, Desa Sedayu, serta Desa Nglinggo. Tahun depan, Agustin menargetkan bisa menghadirkan peserta tidak kurang dari 1000 orang. Dengan itu, maka perekonomian masyarakat sekitar juga akan ikut terdongkrak, utamanya UMKM dan pemilik Homestay.

ads

“Kegiatan seperti ini mengaktivasi secara keseluruhan kawasan, ini peserta pada tidur di Homestay masyarakat, tahun ini kami sebenarnya hanya membatasi hanya 400 peserta, tapi karena animo pendaftar banyak kita toleransi 10 persen. Tahun depan kita harapkan minimal bisa seribu orang (peserta) karena sudah 2 tahun, pengenalan juga sudah lebih baik, pengalaman kita kemarin mengadakan sepeda (Downhill) malah sudah 11 provinsi yang hadir,” tandasnya.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto menyampaikan, kegiatan BOB Forest Run yang kedua ini memastikan peran dari BOB untuk terus mengkolaborasikan berbagai kekuatan yang ada di Borobudur.

“Ini bentuk aktivasi kawasan otorita Borobudur. Melalui event penting ini, bukan hanya semakin dikenal wisatawan mancanegara maupun nusantara, tetapi juga memastikan eksistensi peran BOB dalam kontribusinya untuk pengembangan pariwisata dan ekraf secara nasional,” terangnya.

Dengan keberhasilan event ini, pihaknya juga menggaransi jika BOB Forest Run akan kembali diselenggarakan tahun depan.

“Kita akan garansi kegiatan ini akan berjalan secara kontinyu dan semakin tahun, semakin meningkatkan partisipasi para peserta. Tahun ini ada peningkatan, tercatat 430an yang terdaftar, tetapi karena satu dan lain hal ada 409 yang hadir. Targetnya kita cukup percaya diri, bisa meningkat dua kali lipat, seiring juga dengan penguatan infrastrukturnya, untuk memudahkan akses kesini,” terangnya.

Kepala Dinas Pariwisata Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho memberikan apresiasi atas kegiatan yang telah digelar BOB di wilayah Purworejo. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu perekonomian masyarakat di sekitar kawasan Glamping De Loano.

“Kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi perekonomian masyarakat di kawasan sekitar Borobudur,” katanya.

Salah satu peserta dari Kanada, Esme mengatakan jika event ini sangat bagus dan menyajikan pemandangan yang indah sepanjang trek lari. Mahasiswa pertukaran pelajar ini mengaku akan kembali ikut event BOB Forest Run tahun depan.

“Ya (trek cukup sulit), but nice. Bagus sekali. Sure, i’ll come again (next year),” katanya. (Dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!