METRO TIMES ( Ambon ) Gedung Balai Pemerintahan negeri Ema (HUARESI REHUNG) telah di resmikan secara langsung dan di ikuti dengan pengguntingan pita oleh Ina Latu (ibu Raja) Teresia Leimena dan di ikuti oleh sekertaris camat Bapak ivan Pattinama, yang bertempat di Negeri Ema kecamatan leitimur selatan,kamis(02/02/2023)
Hadir dalam kesempatan ini,anggota DPRD provinsi Maluku Dr Elviana Pattiasina,Mikhael Watimena mantan anggota DPR RI,Pj pemerintahan Negeri batu Merah Diana Sakliressy,Pela gandong dari negeri Batu merah, Kadis DP3MD,para Saniri dari negeri Ema,ketua majelis jemaat negeri Ema,saudara welem Watimena,dan juga seluruh lapisan masyarakat yang ada di negeri ini,dan para tamu undangan lainya
Dalam sambutannya Leimena mengatakan
,”Kerinduan untuk memiliki sebuah fasilitas pelayanan masyarakat dalam bentuk balai pemerintahan dan kantor negeri yang representatif di negeri Ema,adalah sebuah kerinduan yang sudah lama di impikan oleh pemerintah negeri dan seluruh komponen masyarakat negeri Ema,
,”Kerinduan ini telah dicoba gagas unsur pemerintahan negeri Ema pada periode periode sebelumnya,namun karena berbagai kendala dan dinamika yang di hadapi serta berbagai aspek yang perlu di pertimbangkan secara matang?sehingga program pembangunan baru bisa dilaksanakan dalam kurun waktu belakangan ini, Harapan dan kerinduan tersebut sangat beralasan karena kondisi fisik bangunan kantor yang lama telah mengalami kerusakan di beberapa bagian karena termakan usia,pada sisi lain guna kelancaran proses pemeliharaan dan pelayanan bagi masyarakat serta dinamika perkembangan pola pemerintahan mengharuskan tersedianya sarana kantor yang representatif di sertai ketersediaan berbagai fasilitas penunjang lainnya,yang memungkinkan terwujudnya apa yang kita sebut dengan pelayanan prima bagi masyarakat,
,”Lanjut Leimena bahwa ketersediaan balai pemerintahan dan kantor negeri yang representatif akan memudahkan aparat pemerintahan negeri dalam menjalankan roda pemerintahan dengan efektif dan efisien, sekaligus menjawab peningkatan kualitas pelayanan sebagaimana yang di harapkan oleh seluruh masyarakat negeri Ema,
Pemerintah dan masyarakat negeri Ema akan selalu terus menjunjung nilai nilai persatuan dan persaudaraan,dimana berbagai perbedaan pendapat dan persepsi merupakan kekayaan kita bersama di ketika perbedaan perbedaan itu dibawakan dalam suasana musyawarah mufakat guna menemukan sebuah konsep yang logis yang berkualitas demi kepentingan bersama dan kemajuan Negeri Ema ke depan dimana semua orang akan merasakan,di perlukan secara adil
,”Lanjut Leimena ada beberapa poin yang ingin saya sampaikan pertama
“Kebanggaan kita akan sarana yang representatif ini mesti dibarengi dengan niat hati yang tulus untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,
Kedua”Sarana ini kiranya juga dapat dijadikan tempat dimana lahirnya ide dan gagasan yang inovatif lewat sharing dan diskusi diskusi yang terbangun diantara staf pemerintahan dan masyarakat.
Ketiga,”Bangunan ini telah terselesaikan,namun pekerjaan kita sejatinya masih banyak yang harus kita kerjakan bersama ke depan, Karena itulah mari kita rapatkan barisan,mari kita bergandengan tangan untuk meraih impian kita bersama,
uang terakhir Sinkronisasi berbagai unsur lainnya,Dalam hal ini pihak gereja dan lembaga pendidikan juga kita butuhkan agar kita seiring,sejalan dalam menyikapi perkembangan pemerintahan di negeri ini.
,”Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah kota Ambon dan camat leitimur selatan atas arahan dan pendampingan bagi kami dalam menjalankan seluruh proses pemerintahan dan pembangunan selama ini, Pungkasnya
