- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Desa Legetan, Kecamatan Bener menginisiasi program ketahanan pangan “Kecil Menanam Besar Memanen” dengan membagikan bibit kelapa Entok (Hibrida) kepada siswa SD. Dengan pembagian bibit tersebut diharapkan para siswa nantinya setelah dewasa bisa memanen hasil kelapa yang mereka tanam sekarang. Selain kepada siswa, Pemerintah Desa Legetan juga membagikan bibit kelapa kepada warganya.

Kepala Desa Legetan, Fauzi mengatakan, 400 bibit kelapa ini nantinya bisa dikembangkan dan dibudidayakan oleh warga untuk menopang ketahanan pangan di Desa Legetan. Nantinya saat sudah dipanen, kelapa jenis unggulan ini juga dapat menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi untuk warga.

“Ada dua kegiatan dalam ketahanan pangan Tahun 2023. Pertama budidaya kambing untuk para guru madrasah diniyah, lalu kedua adalah temanya Kecil Menanam Besar Memanen, kita memberikan bantuan kelapa hibrida atau menthok,” terangnya saat pembagian bibit secara simbolis di kantor desa setempat, Kamis (23/11).

Dikatakan, selain dibagikan kepada masyarakat dan kelompok warga, bibit juga diberikan kepada para siswa SD dan PAUD. “Karena harapan kita dari anak-anak ini nanti didampingi orangtua, kedepan bisa menanam, dan memanen saat mereka sudah dewasa,” katanya.

ads

Disampaikan, keunggulan kelapa menthok ini dibanding kelapa lokal biasa adalah pohonnya lebih rendah, produktivitas lebih tinggi, dan lebih cepat berbuah. Diharapkan kedepan komoditas kelapa menthok ini bisa berkembang dan meningkatkan perekonomian warga.

Selain pembagian bibit, program ketahanan pangan di Legetan juga dilakukan dengan membagikan indukan kambing kepada para guru madrasah diniyah. Total ada 20 ekor kambing yang telah dibagikan.

Dalam penyerahan bibit kelapa dan kambing secara simbolis ini, hadir Camat Bener Vivin Vivin Suryandari Feriyani, Danramil Bener, Wakapolsek Bener, serta tamu undangan lainnya.

Vivin mengapresiasi program ketahanan pangan yang telah diinisiasi oleh Pemdes Legetan. Pembagian bibit kepada siswa SD dan PAUD ini juga bisa untuk sarana pengenalan generasi muda terhadap sektor pertanian.

“Pembagian bibit kepada siswa ini baik untuk mengenalkan sektor pertanian kepada generasi muda,” sebutnya.(dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!