- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Ratusan warga di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah teridentifikasi mengidap HIV/AIDS. Tahun ini tercatat sebanyak tujuh orang meninggal dunia akibat penyakit seksual menular tersebut.

Sub Koordinator Pelayanan Kesehatan dan Pengendalian Penyakit (Yankes dan P2) sekaligus Analis Penyakit Menular, Dinkes Kabupaten Purworejo, Widiastuti menyebutkan, sejak tahun 2010 hingga 2023 jumlah pengidap HIV/AIDS di daerah ini diperkirakan mencapai 681 orang, namun yang masuk dalam aplikasi Dinas Kesehatan hanya sekitar 300-an orang.

“Untuk tahun 2023 ada penambahan sebanyak 45 kasus. Dari jumlah tersebut tujuh orang di antaranya meninggal dunia,” sebut Widiastuti.

Pihaknya memperkirakan, masih akan ada penambahan jumlah kasus pada tahun 2023. Validasi data masih terus dilakukan hingga akhir tahun nanti.

“Pada 2022 lalu kami mencatat ada penambahan 83 kasus. Tahun ini, kami belum bisa memastikan grafiknya, angka sementara ada 45 kasus dan kemungkinan masih bisa bertambah,” imbuhnya.

ads

Widi menjelaskan, umumnya penularan penyakit ini terjadi karena hubungan seks yang tidak aman serta perilaku seks menyimpang seperti heteroseksual atau berhubungan dengan banyak pasangan. Perilaku menyimpang lain yang ditemukan di Purworejo adalah homo seksual.

“Penularan ODHA (orang dengan HIV/AIDS) pun ada yang terjadi di luar kota, ada juga di wilayah Kabupaten Purworejo sendiri,” ujarnya lagi.

Ia menambahkan, ODHA di Purworejo didominasi oleh usia produktif dengan rentan usia antara 2 hingga 65 tahun. Bahkan di daerah ini ada bayi yang positif terjangkit HIV akibat tertular dari orang tuanya.

Widiastuti mengajak masyarakat untuk tidak mendiskriminasi ODHA di daerah ini. Sebaliknya, mereka harus didukung agar terus berobat dan menjaga imunitas tubuhnya agar tetap sehat dan kuat melawan virus ditubuhnya.(dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!