Metro Times (Purworejo) Menyambut arus mudik hari raya Idul Fitri 1445/2024 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Purworejo mengebut penambalan jalan berlubang di jalur alternatif.
Kepala Dinas PUPR Purworejo, Suranto mengatakan menyambut arus mudik lebaran 2024 Kementerian PUPR, Bina Marga Cipta Kerja (BMCK) Provinsi Jawa Tengah serta Dinas PUPR kabupaten/kota sedang bergerak bersama melakukan pemeliharaan jalan di wilayah kerja masing-masing.
“Kementerian fokus di jalan nasional lalu BMCK mengerjakan jalan provinsi sedangkan kami fokus mengerjakan pemeliharaan di jalan kabupaten,” kata Suranto, Rabu (20/3/2024).
Untuk kegiatan pemeliharaan jalan ini Dinas PUPR Purworejo mengoptimalkan kinerja lima Unit Pekerja Teknis (UPT), meliputi UPT Purworejo, UPT Kutoarjo, UPT Purwodadi, UPT Kemiri, Serta UPT Loano. Pemeliharaan jalan dilakukan melalui kegiatan penambalan dengan cara lapis penetrasi atau Lapen serta penambalan dengan campuran aspal panas (CAP).
“Pemeliharaan dilakukan di seluruh UPT. Penambalan kita sesuaikan dengan jenis lapisan masing-masing, ada yang kita tambal dengan Lapen ada juga yang menggunakan CAP,” kata Suranto lagi.
UPT Purworejo akan melakukan pemeliharaan di jalan kabupaten arah kaligesing, UPT Loano mengerjakan ruas Seren hingga Winong serta ruas Winong-Karangduwur. UPT Kemiri fokus bekerja di ruas Kemiri-Pituruh Klepu-Pituruh serta ruas Kalikotes-Kaliginting.
Berikutnya UPT Kutoarjo akan mengerjakan pemeliharaan jalan dari Bayan Hingga Pucang Agung serta ruas Bayan-Sambeng. UPT Purwodadi saat ini pun akan mengerjakan pemeliharaan jalan dari Pendowo hingga Jenar, selanjutnya Purwodadi-Ngombol serta Purwodadi-Krenderan.
“Jalan-jalan yang sedang kami kerjaan kini akan menjadi jalur alternaif untuk mengurai kemacetan arus Mudik nanti. Sebagian sudah dikerjakan diharapkan sebelum masa mudik dimulai pemeliharaan sudah selesai,” ujarnya.
Ia membeberkan secara keseluruhan 63 persen jalan kabupaten di Purworejo dalam kondisi baik. Pemeliharaan akan digenjot agar tuntas sebelum mudik dimulai.
“Dari Kementerian belum memberikan target waktu kepada kami. Sambil menunggu keputusan pusat, pengerjaan mulai kita lakukan. Dari sekian ruas yang menjadi tanggungjawab kami sudah ada sebagian yang sudah selesai kita kerjakan. Ini nanti terus sampai seluruh ruas layak dilalui,” pungkasnya.(dnl)
