MetroTimes (Morotai – Maluku Utara) – Banyak hal yang dilakukan Anak Buah Kapal saat kapalnya lego jangkar, seperti yang dilakukan 89 Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-68 Satuan Latihan Kartika Jala Krida (Satlat KJK) 2021 dengan menggelar kompetisi ketangkasan dan komunikasi Isyarat saat KRI Bima Suci lego jangkar, di perairan pulau Mitita – Morotai, Maluku Utara, Senin (6/9).
Menurut Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) KJK, Letkol Laut (P) Pungki Kurniawan, M.Tr.Opsla, Taruna AAL Satlat KJK 2021 yang menaiki KRI Bima Suci dalam misi keliling nusantara selama 99 hari ini, sudah sampai di etape ke-5 dari Raja Ampat menuju Morotai, Maluku Utara.
“Lego jangkar di pulau Mitita – Morotai tepatnya pada Koordinat : 01°. 58 menit. 30 detik Utara, 128°. 14 menit. 16 detik Timur ini, kita coba mengisi waktu sekaligus menguji sejauh mana para taruna menguasai dan terampil dalam penguasaan materi kebaharian ini,” terang Palaklat.
Kompetisi ketangkasan dalam rangka menyambut HUT ke-76 TNI AL pada 10 September mendatang ini lanjutnya, digelar antar Divisi Jaga yaitu Divisi jaga A (Ambon), B (Bandung) dan C (Cepu) dimana tiap-tiap Divisi jaga mengeluarkan 3 tim dan setiap tim terdiri dari 10 peserta.
Kompetisi ini di bawah koordinator langsung Kadepnops KRI Bima Suci Mayor Laut (P) Andi Ribuantoro, S.T. Setelah diadakan briefing tentang tata cara kompetisi lalu perwakilan dari tiap-tiap tim mengambil nomor undian untuk menentukan siapa yang akan tampil perdana dan seterusnya.
Sebelum kompetisi dimulai seluruh peserta di cek kesehatannya oleh Lettu Laut (K) dr. Nevan Bagus dan Bintara kesehatan dari staf latihan KJK Th 2021 untuk meyakinkan tentang kesehatan dari tiap-tiap peserta.
“Disamping kompetisi harus dilaksanakan dengan penuh semangat dan cepat, namun faktor keamanan dan keselamatan juga harus tetap diutamakan,” ujar Palaklat.
Taruna Divisi Jaga “C” (Cepu) menjadi tim perdana yang tampil. Dengan penuh percaya diri dan langkah yang pasti tim Cepu menuju garis star, begitu bendera start diangkat oleh Komandan Satgas KJK yang sekaligus Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr.Hanla., pertanda kompetisi sudah di mulai.
Kompetisi diawali dari memakai tali Safety Harness, kemudian menaklukan problem yang pertama yaitu menaiki tiang Tanggap yang berada di buritan KRI Bima Suci dari lambung kanan dan turun dari lambung kiri, setelah satu tim sudah turun semua baru melaksanakan sandi isyarat (flash).
Setelah problem pertama benar, baru melanjutkan problem kedua yaitu menaiki tiang Tanggon dari lambung kanan dan turun dari lambung kiri, setelah satu tim sudah turun semua baru melaksanakan semapur.
Di problem ketiga, Taruna menaiki tiang Trengginas dari lambung kanan dan turun dari lambung kiri, setelah semua turun baru melaksanakan bendera isyarat, setelah bendera bendera isyarat dinaikan dengan benar maka seluruh tim menuju geladak utama untuk melepas tali Safety Harness dan dimasukan ke dalam tasnya lagi kemudian orang yang paling terakhir memukul lonceng sebagai pertanda tim sudah finish.
Perlombaan berlangsung sangat meriah dan tidak kalah meriahnya para suporter dari tiap-tiap tim yang bersorak sorai gegap gempita memberikan motivasi kepada para peserta kompetisi ketangkasan dan komunikasi isyarat.
Dari lomba tersebut, Tim Divisi Jaga “A” (Ambon) menjadi tim tercepat dan berhasil menjadi Juara l, disusul diposisi kedua Divisi Jaga “B”(Bandung) dan urutan yang ketiga adalah Divisi jaga “C” (Cepu). (nald)