Metro Times (Purworejo) Sederetan prestasi jurnalistik berhasil diraih oleh Eko Sutopo (32), wartawan Purworejo Ekspres/Magelang Ekspres Jawa Pos Grup, dalam beberapa bulan terakhir. Salah satu yang cukup membanggakan yakni Juara 1 Kategori Feature Media Cetak dalam ajang bergengsi tingkat nasional Journalist Writing Competition (JWC) yang digelar oleh jasa pengiriman logistik PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE.
Atas prestasi itu, ia dihadiahi mengunjungi Negeri Sakura, Jepang, pada tanggal 21-25 Januari 2019. Keberangkatannya ke Jepang dilakukan bersama 1 pendamping dari JNE dan 3 orang pemenang lain dari kategori yang berbeda. Masing-masing yakni Baban Gandapurnama dari Detik Bandung, Truly Okto Hasudungan Purba dari Tribunnews Medan, dan Sukawati dari Ujungpandang Ekspres.
Seluruh pemenang juga mendapatkan piagam penghargaan yang diserahkan di Jakarta. Penganugerahan yang dilakukan sebelum keberangkatan ke Jepang itu juga diisi dengan evaluasi dan materi penguatan penulisan oleh para dewan juri, antara lain Direktur Eksekutif Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) Priyambodo RH, Vice President Marketing PT JNE Eri Palgunadi, dan Deputi Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika Asep Mh. Mulyana.
Dalam kesempatan itu, President Director PT JNE, Mohamad Feriadi, mengungkapkan bahwa JWC menjadi salah satu bentuk apresiasi JNE kepada media atas peran sertanya dalam mengenalkan program-program JNE serta mendorong perkembangannya. Dalam JWC 2018, tema besar yang diangkat yakni Peran Penyelenggara Logistik dalam Mendorong Perekonomian Lokal. Sesuai tema, lomba diharapkan juga dapat mengangkat para pelaku usaha lokal yang memiliki dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“JNE dikenal namanya dan program-programnya itu semua tidak lepas dari pemberitaan dan informasi media. Tanpa itu, JNE tidak akan sebesar ini. Tulisan-tulisan yang mengakat lokal hero dalam lomba tahun ini diharapkan juga akan semakin memotivasi para pelaku usaha di daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Eko Sutopo saat dikonfirmasi mengaku bersyukur atas prestasi yang diraihnya karena harus melalui persaingan ketat dalam kompetisi tersebut. Informasi yang diterimanya dari panitia, terdapat sekitar 302 karya jurnalistik se-Indonesia yang diterima panitia, mulai seleksi di tingkat regional hingga babak final.
Adapun dalam dua babak tersebut, Eko mengangkat kisah inspiratif seniman dan desainer batik yang telah sukses asal Kabupaten Purworejo yakni Jazid Bastomi.
“Saya bersyukur karena selain meraih juara juga bisa mengangkat sosok lokal hero asal Purworejo. Dalam kompetisi ini saya juga bisa belajar banyak dari jurnalis berbagai daerah. Ini kian memotivasi untuk terus berkarya,” ujar Eko, Rabu (30/1).
Diketahui, juara 1 JWC melengkapi beberapa prestasi Eko Sutopo yang diraih pada akhir 2018. Berturut-turut, ia menyabet juara 3 Lomba Jurnalistik Investasi DPMPTSP Jawa Tengah dan juara 1 Lomba Penulisan Feature Pariwisata yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah.
Apresiasi terhadap Eko Sutopo diberikan oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Purworejo, Bambang Gatot Seno Aji SE. Menurutnya, prestasi tersebut membuktikan bahwa wartawan daerah dapat bersuara di tingkat nasional. Lebih dari itu, karya-karya jurnalistik positif yang diproduksi turut mengangkat berbagai potensi Purworejo.
“Semoga hal ini bisa menjadi motivasi bagi teman-teman wartawan yang lain untuk menunjukkan prestasinya dan mengharumkan nama Kabupaten Purworejo,” ungkapnya. (Daniel)