Metro Times, (Kebumen), Praktek judi sabung ayam yang meresahkan warga, kocar kacir digrebek Polres Kebumen, Sabtu (19/08) sore. Mereka yang sedang asyik mengadu nasib melalui judi sabung ayam, lari tunggang langgang saat mengetahui sedang disergap polisi.
Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, TKP penggrebekan judi sabung ayam itu di Desa Selotumpeng, Kecamatan Mirit, perbatasan dengan Kecamatan Bonorowo.
“Informasi awal perjudian itu, kami dapatkan dari warga sekitar yang merasa resah dengan praktek judi tersebut. Saat kami selidiki ternyata benar ada, dan tempatnya lumayan masuk ke dalam dan ditepi sungai,” terang Kapolres.
Tidak tanggung-tanggung, saat penggrebekan, AKBP Titi Hastuti memimpin langsung penggrebekan sore tadi yang melibatkan Sat Sabhara Polres Kebumen, Sat Intel serta Polsek Bonorowo.
“Total ada 16 tersangka yang kami amankan. Mereka rata rata warga sekitar Mirit, Bonorowo, Ambal, dan bahkan ada yang dari Kabupaten Purworejo,” jelasnya.
Selain itu, dalam penggrebekan itu, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya ayam aduan ada 4 ekor, krusuk atau tempat ayam ada 5 buah, serta uang tunai sebesar Rp 1.224.000.
Kini para tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Kebumen untuk dimintai keterangan mengenai peran mereka masing masing.
Kapolres menghimbau, kepada seluruh warga masyarakat Kebumen untuk tidak segan melaporkan jika ada hal semacam itu.
“Sekecil apapun laporan, akan kami tindak lanjuti. Penggrebekan tadi juga termasuk laporan warga,” tukas AKBP Titi.
Lanjut Kapolres, sebenarnya dalam penggrebekan tadi sore ada beberapa yang lolos. Hal ini disebabkan, lokasi berada dipinggir sungai.
“Mereka yang berhasil lolos melarikan diri ke sungai. Sungai nya cukup dangkal. Posisi panik, mereka jadi larinya kenceng. Tapi tidak masalah, kegiatan ini termasuk sukses,” tutupnya.(Daniel)
