Metro Times (Purworejo) Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai mendistribusikan sejumlah logistik untuk pelaksanakan pemilihan gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah serta pemilihan bupati dan wakil Purworejo.
Sebagaimana diketahui pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 2024 menyisakan 5 hari kedepan. Pada Rabu 27 November pekan depan masyarakat akan mengikuti pesta demokrasi Pilgub-Cawagub serta Pilbup-Cawabup.
“Pemungutan suara tersisa waktu 5 hari kedepan. Saat ini kita sedang berada dimasa akhir tahapan kampanye, dimana masa kampanye akan berakhir pada 23 November pukul 23:59 WIB,” kata Ketua KPU Purworejo, Jarot Sarwosambodo pada acara Media Gathering, Jumat (22/11).
Lima hari menjelang pemungutan suara KPU saat ini sedang mempersiapkan tempat pemungutan suara (TPS). Di Purworejo terdapat 1.292 TPS yang tersebar di 16 kecamatan. Dari sekian banyak TPS tersebut 9 diantaranya merupakan TPS khusus.
Selain TPS, lanjut Jarot, KPU saat ini sedang melakukan persiapan untuk logistik Pilgub-Cawagub maupun Pilbup-Cawabup. Sejumlah logistik KPU sudah mulai melakukan distribusi pada Jumat (22/11).
“Hari ini yang kami distribusikan meliputi bilik suara, daftar Paslon, salinan DPT, daftar pemilih pindahan serta beberapa alat tulis yang dibutuhkan di TPS. Siang tadi kamu cek sudah terdistribusi semua di 16 kecamatan,” sebut Jarot.
Menurut Jarot, distribusi kotak serta surat suara akan didistribusikan pada 23 dan 24 November 2024. Dipastikan surat suara dan kotak suara sudah siap untuk distribsikan ke seluruh penyelenggara pemilu kecamatan (PPK).
“Untuk logistik kotak suara total ada 2.784. Ini untuk Pilgub maupun Pilpub. Beda dengan Pemilu lalu besok ini hanya ada dua surat suara. Merah marun untuk surat suara calon gubernur dan wakil gubernur dan biru muda untuk calon bupati dan wakil bupati,” katanya.
Ia pun memastikan surat suara sudah sesuai DPT plus cadangan. Seluruh surat suara sudah selesai proses lipat, dipacking serta sudah masuk di kotak suara.
“Surat suara dan kotak besok pagi mulai distribusikan dengan pengawalan polisi. Tujuannya ke PPK seluruh kecamatan dan selanjutnya untuk didistribusi ke PPS desa dan kelurahan di wilayah masing-masing,” imbuh Jarot.(tyb)
