
Metro Times (Jakarta) – Presiden RI Prabowo Subianto telah melakukan kunjungan kenegaraan selama tiga hari di Arab Saudi sejak 1-3 Juli 2025. Di sela kunjungan kenegaraannya di Arab Saudi Presiden Prabowo Subianto menyempatkan menunaikan ibadah umrah Kamis (3/7/2025) dini hari WAS.
Turut melaksanakan ibadah umrah pada kesempatan tersebut Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Kepala Badan Pengelola Haji (BPH) M Irfan Yusuf.
Selama kunjungan di Arab Saudi, Presiden Prabowo menjalani agenda diplomatik yang padat dan produktif, termasuk pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. Keduanya sepakat mempererat kemitraan strategis di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, energi, hingga keamanan.
Atas kunjungan kenegaraan tersebut, Presiden Indonesia-Saudi Arabia Business Council (ISABC) dan Pendiri Gaido Travel, Muhammad Hasan Gaido menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto ke Kerajaan Arab Saudi yang disambut secara sangat hangat dan penuh kehormatan oleh Yang Mulia Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS).
Kata Hasan, pertemuan bilateral antara Presiden RI dan Putra Mahkota MBS menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis di berbagai sektor termasuk energi, kesehatan, pertahanan, dan investasi senilai lebih dari USD 27 miliar.
“Ini merupakan tonggak penting dalam menguatkan hubungan diplomatik dan ekonomi antara Indonesia dan Arab Saudi,” tegas Hasan, Kamis (3/7/2025).
Secara khusus, pihaknya melihat momentum ini sebagai peluang emas bagi para pelaku usaha Indonesia, terutama mereka yang bergerak dalam: perdagangan ekspor produk halal dan kebutuhan pokok jemaah seperti bumbu masak, beras, ikan, air mineral, dan perlengkapan ibadah.
Selain itu, lanjut Hasan, penguatan rantai pasok dan ekosistem ekonomi haji dan umrah, yang selama ini menjadi jalur strategis hubungan kedua negara.
Sebagai bentuk dukungan konkret, ISABC akan segera menindaklanjuti hasil pertemuan bilateral ini dengan menyusun agenda strategis bersama para mitra bisnis, kementerian terkait, serta komunitas diaspora Indonesia di Arab Saudi, guna mendorong kolaborasi investasi dua arah, kemudahan ekspor-impor produk halal, dan sistem logistik terpadu layanan haji dan umrah.
“Kami di Gaido Travel, yang telah melayani jemaah haji dan umrah selama 22 tahun dan kini memiliki 72 kantor cabang di seluruh Indonesia melalui skema franchise, menyambut kerja sama ini dengan penuh optimisme. Kami yakin bahwa sinergi antara pemerintah dan sektor swasta akan menghasilkan penyelenggaraan haji dan umrah yang lebih berkualitas, efisien, dan berdaya saing global,” ujarnya
Pihaknya juga mengajak seluruh anggota ISABC, travel-travel syariah, pelaku industri halal, serta UMKM binaan untuk segera terkoneksi dalam ekosistem besar perdagangan dan layanan haji-umrah antara Indonesia dan Arab Saudi.
“Mari kita jadikan momentum bersejarah ini sebagai awal dari lompatan besar Indonesia menuju pusat ekonomi syariah dunia, sebagaimana visi kami dalam Gaido 2045,” pungkasnya. (af).