Metro Times (Surabaya) – Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop MP mengatakan, Hari ini saya akan secara resmi membuka Konsulat Jenderal Australia pertama di Surabaya, Jawa Timur. Minggu (5/8).
“Ini adalah pos diplomatik keempat Australia di Indonesia, dan ini menunjukkan komitmen Australia terhadap hubungan kami dengan Indonesia – tetangga dekat dan salah satu negara demokrasi dinamis dan paling penting di kawasan kita,” ucap Menlu Australia.
Pos baru ini adalah bagian dari komitmen Pemerintah Australia untuk memperluas jaringan diplomatik – perluasan terbesar selama lebih dari 40 tahun.
Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, merupakan tujuan yang semakin penting untuk perdagangan dan investasi Australia. Jawa Timur menyumbang sekitar 15 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
“Konsulat-Jenderal kami di Surabaya akan fokus pada peningkatan peluang perdagangan dan pengembangan ekonomi di Jawa Timur, termasuk di bidang jasa keuangan, pendidikan, kesehatan, manufaktur, dan infrastruktur,” katanya.
Lanjut Bishop, Konsulat Jenderal kami juga akan bekerja untuk meningkatkan hubungan budaya dan komunitas dengan ragam wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta memberikan pelayanan konsuler dan layanan lainnya kepada warga Australia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Konsul-Jendral kami yang pertama di Surabaya, Chris Barnes, atas kontribusi pentingnya bagi hubungan bilateral selama setahun terakhir,” pungkasnya.