- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Jakarta) – Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (ASPRINDO) bertekad untuk terus mewujudkan program Kampung Industri untuk membuat pengusaha UMKM dan masyarakat pedesaan berdaya secara ekonomi. “Kami menyadari UMKM di Indonesia belum terkonsolidasi dengan baik. Banyak pihak yang mencoba melakukan pembinaan dan pendampingan kepada pengusaha UMKM, tapi semua jalan sendiri-sendiri. Ini yang menyebabkan sumber daya sulit bersinergi,” demikian Jose Rizal, Ketua Umum ASPRINDO, menjelang acara peringatan ulang tahun ke-3 ASPRINDO, 6 Maret 2021.

Karena itu, ASPRINDO yang didirikan pada 28 Februari 2018 ini ingin mencoba untuk mengintegrasikan program pembinaan UMKM dan masyarakat pedesaan secara sinergis dan kolaboratif. Saat ini, ASPRINDO merintis program Kampung Industri, dengan tagline “one village, one industry, one product”. “Kami sudah menandatangani kerjasama dengan Yayasan Desa Emas untuk menggarapnya. Dan ternyata di Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ada program pengembangan Desa Wisata juga. Ini menarik, dan strategik sekali jika dikolaborasikan, menjadi Kampung Indutri Kreatif Terpadu. Dan alhamdulillah, kami sangat antusias ketika pak Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menerima tawaran kolaborasi ini, sehingga pengembangan ekonomi pedesaan bukan hanya dibangun menjadi sebuah industri, tapi juga menjadi desa wisata yang kreatif.”

Selain Kementrian Pariwisata dan Ekonomo Kreatif, Jose Rizal juga berharap agar Kementrian Koperasi dan UKM memberi kesempatan Asprindo untuk terlibat dalam program mereka. Demikian juga dengan Kementrian Desa Tertinggal. “Kami ingin mengintip dan ‘menjahit’ apa yang tengah dilakukan 3 kementrian itu untuk masyarakat pedesaan. Jika ketiga Kementrian ini melibatkan kami, maka Asprindo akan mengambil peran sebagai integrator dan katalisator dengan melibatkan pengusaha UMKM di bawah binaan Asprindo di seluruh Indonesia sebagai motor penggerak.”

Meski masih berusia belia, ASPRINDO sudah melakukan konsolidasi yang relatif memadai. Dalam 3 tahun, organisasi ini sudah membentuk kepengurusan wilayah di 34 provinsi dan DPC di kota kabupaten. ASPRINDO juga memiliki perwakilan di 33 negara/kota di dunia. “Memang kiprah kami sedikit melambat krena pandemi, tapi semua masih on the track.”

ads

Karena itu, ASPRINDO optimis bisa merealisasikan programnya. Apalagi organisasi ini juga didukung beberapa tokoh nasional yang bersedia duduk di dewan pembina, dewan majelis tinggi, dewan penasihat, dewan kehormatan, dewan pengawas dan dewan pakar. “Insyaa Allah dalam peringatan ulang tahun kali ini, akan join di zoom meeting antara lain Rizal Ramli, Sandiaga Uno, Soetrisno Bachir, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, dan kemungkinan Bambang Soesatyo. Semoga dengan kehadiran dan kesediaan para tokoh ini bergabung di Asprindo, bisa memberi semangat dan inspirasi bagi pengusaha anggota ASPRINDO,” demikian Jose Rizal mengunci perbincangan. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!