- iklan atas berita -

 

Metro Times (Surabaya) – Laman checkupcovid19.jatimprov.go.id tidak hanya diakses oleh masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Timur. Berdasarkan top visitor, website ini juga dimanfaatkan oleh pengakses asal AS.

“Ada empat negara luar yang sering mengakses laman checkupcovid19.jatimprov.go.id. Tertinggi AS, disusul Singapore, Malaysia, dan Korea Selatan,” ujar Kadiskominfo Jatim, Benny Sampir Wanto, Kamis (23/4/2020).

Ditambahkan, pada tanggal 23 April 2020, jumlah pengakses asal Amerika Serikat sebanyak 928 orang. Disusul Singapore sebanyak 380 orang, Malaysia 257 orang dan Afrika Selatam 115 orang.

“Rata-rata pengakses menggunakan mobile phone, yakni sebanyak 92 persen. Sedangkan yang menggunakan dekstop hanya 8 persen,” katanya.

ads

Apakah para pengakses tsb orang AS asli yang bisa berbahasa Indonesia karena website berbahasa Indonesia, atau orang Indonesia yang berada di AS, Benny menjelaskan teknologi belum sampai kearah sana.

Dalam kesempatan sama, Kadiskominfo Jatim ini mengimbau agar masyarakat dapat melakukan self assesment di laman checkupcovid19.jatimprov.go.id sebagai salah satu langkah pencegahan penyebaran virus corona.

“Menurut saya, perasaan menjadi lebih tenang karena memperoleh rujukan awal terhadap sebuah kondisi,” tuturnya, Jumat (17/4)

Sebagai informasi, laman checkupcovid19.jatimprov.go.id. Website ini diluncurkan Pemprov. Jatim agar publik mengetahui peta sebaran kasus Covid19 di Jawa Timur. Lewat situs ini seluruh jumlah kasus Covid19 baik positif, orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP), termasuk bias melakukan checkup online dan chat langsung dengan dokter.

Laman checkupcovid19.jatimprov.go.id. merupakan bagian dari website: infocovid19.jatimprov.go.id yang memberikan berbagai layanan kepada masyarakat. Diantaranya, yang terbaru adalah radarcovid.jatimprov.go.id yang memberikan kesempatan bagi warga Jatim terdampak covid19, khususnya yang dijabodetabek, untuk memperoleh bantuan dari Pemprov. Jatim asalkan tidak/belum menerima bantuan lainnya dari Pemerintah. Juga, 85 rumah sakit rujukan covid19, dsb-nya. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!