‘
Metro Times (Surabaya) – Penyerahan Penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Se-Jatim dan Evaluasi Sakip OPD Tahun 2019 yang diselenggarakan di Hotel Bumi Surabaya City Resort. Penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
Salah satunya yang mendapatkan penghargaan, dari OPD Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya yang langsung mendapatkan 2 penghargaan. Kompetisi tersebut diikuti 40 SKPD, kemudian discreening menjadi 25.
Menurut Direktur Utama (Dirut) RSJ Menur Surabaya, Herlin Ferliana mengatakan, penghargaan pertama yang didapat RSJ Menur Surabaya terkait inovasi dari Instalasi Rawat Jalan Poli Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Inovasinya bernama “Srikandi Jawara”, dari singkatan Screening Dini Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja.
“Bentuk inovasinya, kita bersikap aktif mencari dan mendeteksi kasus kejiwaan anak usia dini dan remaja yang mengalami gangguan. Ide ini dijalankan sudah menginjak ke 2 tahun. Bekerjasama dengan 35 sekolah dan pesantren di Jawa Timur, 16 sekolahnya beralamat di Surabaya, di tingkat SD sampai SMA.
Awalnya kita beri kuisioner pada murid untuk mengisinya, lalu dengan hasilnya akan dibimbing guru BP, jika ada kasus yang berat guru dan orang tuanya mengantarkan ke rumah sakit kami,” ujarnya saat ditemui di Ruang Direktur Utama RSJ Menur Surabaya. Kamis, (05/12/2019).
Penghargaan kedua, lanjut Herlin, terkait sistem akuntabilitas, dimana tiap instansi pemerintah memiliki kinerja yang akuntabel. Dimulai dari perencanaan, penganggaran, lalu monitoring dan evaluasinya. Itu semua tersingkrong dan mampu dipertanggungjawabkan.
“Alhamdulillah dari tahun kemarin dengan mendapat rangking A, RSJ Menur Surabaya masih bertengger di peringkat 5 dari semua 70an SKPD di Jawa Timur. Rencana kedepan, untuk lebih meningkatkan prestasi Rumah Sakit, kami memiliki 22 inovasi dari 17 poli Instalasi. Yang akan kita unggulkan adalah inovasi dari Instalasi Napza yang bernama ‘Lentera Istana’. Prestasi meningkat juga perbaikan pelayanan yang signifikan,” tambah Herlin. (nald)
