MetroTimes (Surabaya) – Puncak Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-78 di SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya, ditandai dengan berbagai kegiatan yang menarik, antara lain jalan sehat yang diikuti ribuan peserta, Bazaar kuliner, dan pemeriksaan kesehatan gratis. SD Mudipat Surabaya juga meluncurkan 3 program sekaligus, yakni Sekolah Sirkular, Go Green dan Kantor Layanan LazizMu (KLL),
Dalam sambutannya Kepala SD Mudipat Surabaya Ustad Edy Susanto menuturkan, bahwa peluncuran Sekolah Sirkular bertujuan agar anak-anak mencintai lingkungan.
“Sekolah Sirkular terbentuk atas 5 prinsip, yakni Rethink, Reuse, Reduse, Recycle dan Repair,” terang Edy saat acara di halaman SD Mudipat Surabaya, Sabtu (19/8/2023).
Rethink adalah bagaimana berpikir agar sampah bisa diubah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Reuse adalah memanfaatkan ulang barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi.
Reduse adalah bagaimana mengurangi sampah di sekolah. Sementara Recycle adalah mendaur ulang sampah. Dan Repair adalah memperbaiki barang-barang yang rusak, menjadi sesuatu yang baru.
Ustad Edy menambahkan, peluncuran Go Green dimaksudkan untuk melestarikan lingkungan sekitar sekolah.
“Kami bekerjasama dengan Ikatan Wali siswa Muhammadiyah (Ikwam) untuk pengolahan sampah botol bekas melalui bank sampah. Dimana uang hasilnya akan digunakan untuk kegiatan sosial,” ungkapnya.
“Sedangkan KLL adalah memudahkan pengolahan infaq dan sodaqoh dari wali siswa, melalui sekolah. kantor KLL ada di lingkungan sekolah. Jadi mudah menggalang dana dari wali siswa, siswa dan guru. Dimana dananya juga digunakan untuk kepentingan sosial,” pungkasnya.
(nald)
