- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Kegiatan menyapa warga untuk mendekatkan diri dengan warga Kalijudan, tadi malam dilakukan oleh Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur Dr. H. Rasiyo, M.Si., Nomer Urut 1 Dapil 1 Kota Surabaya dari Partai Demokrat. Yang berlatar belakang sebagai guru.

Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Demokrat, Dr. H. Rasiyo, M.Si, Nomer Urut 1 Dapil 1 (Kota Surabaya), pada warga RT 005 RW 02 Manukan Lor menyampaikan, Saya senang berada di tengah-tengah bapak ibu karena sambutannya yang sangat luar biasa, memberi kesempatan untuk menyapa warga dan sosialisasi mencoblos surat suara yang benar, karena kalau tidak kesini tentu panjenengan tidak kenal dengan saya. Dan saya mohon doa restu tentang pencalonan saya menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.

Suasana sapa warga yang santai, dan diselingi canda gurau dari ibu-ibu dan bapak-bapak, sehingga suasana terasa gayeng marem untuk menyimak saat Dr. H. Rasiyo, M.Si., Nomer Urut 1 Dapil 1 Kota Surabaya memberikan sosialisasi pencoblosan.

ads

Menurut Rasiyo, merupakan hak warga didalam melaksanakan kegiatan pemilu, jangan sampai tidak digunakan dengan baik. Itu hak dan kewajiban masyarakat untuk menentukan masa depan bangsa. Makanya pemerintah kalau ingin merubah kebijakan yang menyeluruh harus melaksanakan kegiatan Pemilu 5 tahun sekali itu harus di ikuti semua warga, kalau warga tidak peduli itu artinya warga tidak mau merubah bangsa menjadi bangsa yang baik.

Lanjut Rasiyo menjelaskan, Wakil itu dikenal dulu, yang akan dipilih itu dengan benar-benar. Saya harus pahami dengan baik, saya kenal dengan baik orang ini yang akan mewakili saya, dan yang akan meningkatkan kesejahteraan saya pada kelak nanti. Jadi harus yakin betul, jangan asal menyerahkan nasib bangsa pada orang yang tidak diketahui track recordnya.

“Warga kalau tidak memiliki Wakil di Legislatif sulit juga, karena permasalah di daerah itu banyak. Permasalah sosial ya disampaikan ke wakilnya, seperti masalah sekolah, masalah kesejahteraan, masalah UMKM, dan masalah lainnya yang timbul di masyarakat karena kebijakan pemerintah yang merugikan masyarakat. Wakil itu bukan Partai, wakil rakyat itu orangnya. Jadi orangnya yang dipilih bukan partainya,” terang Rasiyo pada warga Kalijudan.

Warga harus kenal dulu wakilnya, dan yang penting track recordnya. Saya dari guru SMPN 12 Surabaya sampai menjadi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, kalau bukan orangnya kerja yang benar tidak mungkin dipilih. Lanjutnya, Kemudian setelah Pak De Karwo jadi Gubernur, yang namanya Rasiyo itu menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur. Kalau tidak berkualitas tidak mungkin diangkat jadi Sekda.

“Saya jabatan birokrasinya sudah paling tinggi di Provinsi Jawa Timur. Sekarang saya berubah ke politik, karena saya ingin pengalaman-pengalaman saya di birokrasi akan saya sampaikan tularkan di legislatif nanti. Karena Sekda itu ketua anggaran, Sekda itu adalah orang yang ditugasi oleh Gubernur untuk menyusun anggaran di pemerintahan, bersama dengan legislatif,” tuturnya.

“Saya sudah pengalaman untuk menyusun anggaran dan Sekda itu sudah diuji. Jadi tidak mungkin kalau saya sudah terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur akan lupa dengan warga yang saya kunjungi,” tegas Rasiyo.

“Saya meminta untuk hati-hati dengan serangan fajar. Beda yang saya lakukan, saya sowan ke panjenengan, saya memperkenalkan diri, saya mohon doa restu, kemudian saya memberitahu bagaimana cara memilih. Dan saya berharap warga Tenggilis Mejoyo adalah masyarakat yang cerdas dalam melaksanakan pemilu yang demokratis ini,” tutupnya.

Sementara saat sesi tanya jawab beberapa warga dan Ketua RT 005 mengutarakan permasalah yang dihadapi.

Misalnya ibu Dewi yang menyampaikan, mohon bantuannya kalau pak Rasiyo jadi, mengenai keadaan anaknya yang autis.

Kemudian ibu Rubianto yang mengalami kebanjiran karena selokan air yang kurang mendapat perhatian instansi pemerintah.

Sedangkan bapak Fendi Ketua RT 005 menyampaikan, kita punya Balai RT untuk kegiatan Posyandu. Masalah yang kami hadapi dimana posisi bangunan Balai RT ini masih rendah, sehingga ibu-ibu dan anak-anak ketika Posyandu kepanasan karena kerendahan atapnya.

Kita sudah berusaha semaksimal mungkin dengan membelikan kipas angin tapi tetap terasa panas. Solusinya kemarin dibahas dengan warga itu harus ditinggikan. Supaya ada sirkulasi udara yang bagus.
Apabila pak Rasiyo nanti jadi, saya harapkan amanat tadi aspirasi warga RW 05 RT 002, bisa dibantu.

Menjawab permasalah warga, Rasiyo mengatakan, mempunyai wakil rakyat itu sangat penting, karena bisa menyampaikan dan memperjuangkan skala prioritas untuk penanganan permasalah yang dihadapi warga Surabaya.

Untuk permasalah yang dihadapi ibu Rubianto dan Balai RT yang dipakai Posyandu, saya akan sampaikan ke anggota DPRD Kota Surabaya karena itu wilayah kota yang menangani.

Sedangkan permasalah ibu Dewi mengenai anaknya yang autis, walaupun saya tidak jadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, saya akan tetap membantu. Jadi tidak perlu menunggu saya menjadi anggota dewan.

Masalah sosial Rasiyo menuturkan, saya mempunyai Lembaga Pendidikan An Nur, yaitu Tempat Penitipan Anak (TPA), TK An Nur, SD Kreatif An Nur, dan SMP Kreatif An Nur. Di Lembaga Pendidikan An Nur apabila ada anak yang dari keluarga fakir miskin sekolah di An Nur, akan diberi bantuan sehingga gratis-tis.

“Saya dan (almarhum) istri saya yang menginginkan memberikan hak anak untuk mendapatkan pendidikan, walaupun tidak mampu mengenai dana. Sehingga pendidikan itu melihat kecerdasan anak, bukan status sosial keluarganya,” tegas Rasiyo.

Mendengar anaknya bapak Basori dan ibu Nita kecelakaan, maka setelah sosialisasi Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Rasiyo, M.Si., nomer urut 1, Dapil 1 Kota Surabaya mengagendakan untuk mengunjungi Dian korban kecelakaan.

Dian korban kecelakaan tunggal, bertempat tinggal di Perum. Graha Suryanata, Pakal – Benowo.
Rasiyo turut prihatin melihat musibah yang menimpa anak pak Basori. Dan untuk meringankan beban musibah yang dihadapi Dian, Rasiyo memberikan sedikit bantuan.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!