MetroTimes (Surabaya) – Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei terbarunya terkait pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Jawa Timur. Survei yang dilakukan pada bulan Oktober 2024 ini melibatkan 1.200 responden dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur dengan metode Stratified Quantistic Rantau Sampling.
Direktur Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) Baihaki Sirat menyampaikan, Dari hasil survei tersebut, pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak berada di posisi teratas dengan elektabilitas mencapai 60.8%. Di urutan kedua, pasangan Tri Rismaharini dan Kiai Haji Zahrul Ashar memperoleh elektabilitas sebesar 27.1%, sedangkan Luluk Nur Hamidah dan Luqmanul Hakim berada jauh di belakang dengan 2.8%.
Selain elektabilitas, survei ARCI juga mengungkapkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan saat ini. Mayoritas responden menyatakan puas dengan program penanggulangan kemiskinan (72.4%), pembangunan infrastruktur (70.7%), serta pengembangan ekonomi digital (72.7%). Sektor transportasi publik juga mendapat respon positif dari 69.1% responden, sementara kebersihan dan pengolahan sampah serta pengembangan budaya dan pariwisata menunjukkan tingkat kepuasan yang cukup tinggi.
“Survei ini juga mencatat adanya perbedaan arah dukungan pemilih di beberapa wilayah. Pasangan Khofifah-Emil memperoleh dukungan kuat di wilayah Banyuwangi dengan 71.1%, Bangkalan 58.1%, dan Ponorogo 65.5%,” ujarnya.
Menariknya, media sosial menjadi sarana penting dalam sosialisasi pemilihan. Sebanyak 13.8% responden menyatakan bahwa informasi yang mereka dapat melalui platform seperti Facebook, TikTok, dan Instagram sangat memengaruhi pilihan mereka.
Menurut Baihaki Dalam menentukan pilihan, para responden mengaku memperhatikan kemampuan calon dalam menanggulangi kemiskinan, perhatian terhadap masyarakat, serta kepribadian yang kreatif dan inovatif. Dengan hasil ini, pasangan Khofifah-Emil terlihat memiliki posisi yang kuat dalam menghadapi pemilihan gubernur mendatang.
Survei ini memberikan gambaran jelas mengenai preferensi politik di Jawa Timur dan faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pemilih dalam kontestasi politik yang semakin dekat.
(nald)
