- iklan atas berita -

 

 

Metro Times (Magelang) Puluhan warga Kelurahan Sumberrejo dan Desa Danurejo Mertoyudan beserta beberapa Ormas di Jateng dan DIY menggelar aksi damai menolak keras keberadaan cafee Las Vegas di Mertoyudan, Jumat (31/8) setelah sholat Jumat.

Aksi damai ini dikawal ketat oleh aparat TNI dan Kepolisian Polres Magelang Polda Jateng dibawah pimpinan Kabag Ops Kompol Ngadisa.

Adi MS salah satu perwakilan warga Sumberrejo dan Danurejo dalam sesi wawancara dengan wartawan mengatakan, pihaknya merasa terganggu dengan adanya cafee Las Vegas yang berada di Kecamatan Mertoyudan ini. Ditambahkan olehnya, banyak warga di sini yang mengeluh dengan adanya cafee Las Vegas ini, dan sebagai orang tua dirinya merasa khawatir dan was-was dengan adanya cafee ini untuk masa depan anak-anaknya. Adanya Cafee Las Vegas ini, sering sekali terjadi perkelahian yang menggunakan senjata tajam, muntah-muntah di jalan akibat mabuk minuman keras.

ads

Sementara itu menurut orator masa aksi damai yaitu Anang Imanudin yang tidak lain adalah Ketua FA UIB Jateng dan DIY juga mengatakan, aksi damai ini adalah aksi menempelkan spanduk dan setelah itu langsung pulang. Beberapa Ormas Jateng dan DIY yang diantaranya adalah FPI, FJI, GPK dan lain-lain yang datang di aksi ini adalah sikap mendukung para warga Sumberrejo dan Danurejo atas penutupan Cafee Las Vegas ini. Ditambahkan oleh Anang Imanudin, keberadaan Cafee ini sangat meresahkan warga disini, maka dari itu kami Ormas berpihak kepada keadilan dan kebenaran.

“Management Cafee Las Vegas sudah sering kali melakukan premanisme, dan meneror kepada warga sekitar. Maka dari itu, Ormas ada di belakang para warga, dan Saya pribadi siap berjihat di baris paling depan” terang Ketua FA UIB Jateng dan DIY, Anang Imanudin kepada awak media.

Cafee Las Vegas yang berada di Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang sudah mengantongi ijin dari Pemerintah Kabupaten Magelang. Maka dari itu, aksi ini menurut Anang Imanudin adalah aksi menempelkan spanduk yang menolak keras keberadaan Cafee Las Vegas Ini. Dan kalau Bupati dan Dinas terkait tidak merespon dengan aspirasi aksi ini, maka bebeberapa hari ke depan kita akan mendatangi Kantor Bupati dan Dinas terkait.

“Apabila aspirasi aksi ini tidak direspon oleh Bupati dan Dinas terkait, dalam waktu dekat kita gruduk Kantor Bupati dan Dinas terkait” jelas Anang Imanudin.

Anang Imanudin menambahkan, masalah ini sebenernya sudah lama. Belum lama antara beberapa perwakilan warga dan Ormas serta management Cafee Las Vegas dipertemukan oleh Kapolres Magelang di Mako Polres Magelang. Dan menurutnya lagi, Camat Mertoyudan, Kapolsek Mertoyudan dan Danramil Mertoyudan juga sudah sepakat dengan menandatangani surat atas penutupan Cafee Las Vegas, namun sampai saat ini kenyataannya tidak ditutup.

Tidak jauh dari tempat aksi damai, management Cafee Las Vegas tidak membenarkan kalau pihak management Cafee Las Vegas sering meneror dan melakukan aksi premanisme kepada para warga di sekitar Cafee Las Vegas.

“Itu tidak benar kalau management Cafee Las Vegas melakukan aksi teror dan premanisme kepada warga di sini. Bahkan menurut saya, yang melakukan aksi tadi itu bukan asli warga sini” jelas management Cafee Las Vegas.

Pihak management Cafee Las Vegas mengatakan, untuk sementara Cafee Las Vegas akan kita tutup sesuai anjuran dari Kapolsek Mertoyudan, sambil melihat keadaan ke depannya. (Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!