
Metro Times (Purworejo)-Pemerintah Kabupaten Purworejo akan segera membentuk Satuan Tugas atau Satgas penanganan premanisme. Hal ini merupakan langkah pemerintah untuk memberantas Ormas nakal di setiap daerah.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Purworejo, Agus Widiyanto mengatakan selain Polri Satgas akan melibatkan TNI serta tim dari Kejaksaan. Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan seluruh unsur Forkopimda terkait pembentukan tim terpadu Satgas Penanganan Premanisme.
“Ini merupakan keprihatinan pemerintah terhadap kasus-kasus premanisme di Indonesia selama kurun waktu 2024-2025. Ormas-ormas ini mendapat legalitas namun ada diantara mereka melakukan tindak pidana,” kata Agus, Rabu (14/5).
Keberadaan Ormas nakal di Indonesia dinilai cukup mengkhawatirkan sebab mereka menyalahgunakan izin yang dikeluarkan Kemenkumham.
“Belakangan sasaran mereka juga mulai bergeser dari semula pasar tradisional ke proyek-proyek strategis nasional. Modusnya masih sama yakni terkait keamanan,” kata dia lagi.
Agus membeberkan pada 2024 jumlah laporan tindak kekerasan secara nasional mencapai 3.417 kasus. Pada 2025 meningkat menjadi 1.697 kasus.
Ia bersyukur, di Purworejo belum ada laporan terkait tindakan menyimpang dari Ormas. Pihaknya berharap daerah ini terus kondusif.
“Untuk Purworejo belum ada yanh negatif. Kami ucapkan terimakasih dan mari sama-sama bangun agar iklim investasi terjaga dan investasi terus meningkat,” ujarnya.
Agus mengutarakan bahwa kehadiran Satgas di Purworejo diharapkan bisa melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap seluruh Ormas di daerah ini. Saat ini Ormas yang terdaftar di Purworejo hampir mencapai 200.
“Ormas di Purworejo sudah cukup banyak tapi yang tak aktif juga tidak banyak. Ada juga Ormas yang tidak membuat laporan ke kami,” pungkasnya.(tyb)