Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi bersama Ketua PWNU Jawa Tengah, KH Abdul Ghafar Razin dan mitra kerja saat membuka Education & Job Fair 39 Universitas Ternama China dan 10 Perusahaan China 2025 di Convention Hall Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Senin (14/4/2025)
- iklan atas berita -

SEMARANG, metrotimes.news – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi hadir bersama tim percepatan pembangunan Jawa Tengah, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jawa Tengah menghadiri penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) kerjasama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah dengan mitra dari China di Convention Hall Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Senin (14/4/2025)

Dalam kesempatan itu, Ahmad Luthfi menyebut langkah PWNU membangun sumberdaya manusia (SDM) NU sangat tepat. “Bung Karno mengatakan seribu orang tua maka akan kita getarkan gunung Semeru, dan berikan sepuluh pemuda maka akan saya getarkan dunia, maka tepat yang dilakukan PWNU,” tegasnya dengan berapi-api.
Menurut dia, pembangunan SDM yang dilakukan oleh PWNU melalui Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) atau asosiasi pondok pesantren NU dalam kerjasama dengan Belt and Road Chinese Center (BRCC) sebuah NGO yang menjadi mitra Kementerian Pendidikan negara China sejalan dengan harapan Presiden RI pertama, Sukarno. “Hal ini linier dengan apa yang kita lakukan hari ini. Ini juga upaya menyiapkan SDM generasi muda menyongsong Indonesia Emas 2045” ujarnya.
Kata dia, Pemerintah China dalam membangun sumber daya manusia juga melibatkan perwakilan dari dunia. “Kementerian China dalam rangka edukasi tidak hanya dari China, ada dari Bangladesh ada dari Indonesia,” paparnya.
Mantan Kapolda Jateng ini lantas menegaskan, dirinya bersama Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) dalam memimpin Jateng berkomitmen mendukung kegiatan peningkatan kualitas pendidikan NU di Jateng.
“Bersama Gus Yasin, kita akan mensupport kegiatan ini karena Jawa Tengah barometer pembangunan Indonesia,” tandasnya.
Ketua PWNU Jawa Tengah, KH Abdul Ghafar Razin (Gus Rozin) mengatakan, secara teknis, para pelajar dan mahasiswa NU cukup antusias menyambut MoU tersebut. Ia menyebut program tersebut merupakan misi PWNU Jateng. “Setahu saya baru Jawa Tengah, PWNU lain saya belum dengar (kerjasama dengan China,-red), tutupnya.
Adapun beberapa perguruan tinggi yang meneken diantaranya; Guilin University of Electronic Technology, Heilongjiang University, Kunming Medical University, Shandong University of Technology, Herbin Engineering University, Baihan University, Henan University of Technology, China University of Petroleum Beijng dan Hangzhou Dianzi University.
Sedangkan 10 perusahaan yang mengikuti Job Fair terdaftar sebanyak 10 perusahaan yang menyediakan 300 lowongan kerja lebih. Ke-10 perusahaan itu meliputi PT Goda Technology Group yang bergerak di bidang electric  vehicle, lokasi industri di Semarang, Korrun Group ( PT Jin Lin Luggage Indonesia, PT Formosa Bag Indonesia dan Jiale Indonesia Textile) di Jepara bergerak di bidang textile and garnent.
Selanjutnya PT Atlas Belajar Bahasa Tangerang (Education Technology ), PT Hebat Bersama Kami Semarang (Artificial Intelligence),  PT Layong Seng  Fong Jombang (Wood Panel),  Yayasan Boemi dan Kita Lampung dan Semarang (Waste Management),  PT BYD Motir Indonesia – Subang  (Electric Vehicle),  PT Elaborium Elevasi Indonesia  Bogor (Research  and Training), PT Kerja Handal Nusantara Malaysia, Pontianak dan Jakarta ( F&B Head Hunter) dan Xinya College Tarumanegara Jakarta (Sekolah Bahasa).
Sementara itu, CEO BRCC Indonesia, Veby Millian Kesuma menuturkan, memilih Central Java (Jawa Tengah) bukan tanpa alasan. Sebab, dari asal muasalnya, sejarahnya Laksama Muhammad Ceng (Sam Poo Kong) mendaratnya ya di Jawa Tengah. “Jadi, Indonesia dan Cina punya ikatan sejarah yang kuat. Selain itu, kedepan banyak pengusaha Cina yang akan berinvestasi di Jawa Tengah, maka harus mulai kita persiapkan dari sekarang,” jelasnya. (af).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!