- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Tim Sudut UMKM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) sukses mendampingi pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) dalam program Peduli Usaha Mikro Kecil (UMK) kerjasama antara FEB UNAIR bersama KPPU Kanwil IV Kota Surabaya. Program yang berlangsung dari 3 hingga 26 Januari 2025 ini bertujuan untuk mendorong digitalisasi, pemasaran, branding, dan pencatatan keuangan bagi pelaku UMK di Surabaya.

Rujak Cingur Bu Sumini

Tim Sudut UMKM yang terdiri dari Fidela Albina, Nuril Auliya, dan Sagita Audiyah berhasil memberikan pendampingan kepada berbagai UMK, termasuk Nasi Jagung Bu Ati (Tambaksari), STMJ Bu Karmini (Rangkah), Nasi Pecel Bu Sutini (Wonokromo), dan Sentra Kuliner UMKM RW 09 (Rungkut). Para pelaku usaha kini telah memiliki akun WhatsApp Business, terdaftar di Google Maps, serta mendapatkan identitas branding yang lebih profesional untuk meningkatkan daya tarik pelanggan.

Sebagai bagian dari strategi digitalisasi, tim ini membantu pembuatan akun Instagram dan WhatsApp Business untuk memperluas jangkauan pasar serta mendukung pembuatan konten promosi digital yang menarik. Salah satu pencapaian signifikan dalam program ini adalah video promosi yang ditonton lebih dari 10.000 kali di dua platform media sosial, menunjukkan efektivitas pemasaran digital dalam meningkatkan eksposur UMKM.

Pemasangan banner Pecel

Selain digitalisasi, Tim Sudut UMKM juga berfokus pada penguatan branding dengan menyediakan desain logo, banner, dan label produk yang lebih menarik. Dengan adanya identitas visual yang lebih kuat, pelaku UMK kini lebih siap bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Program ini juga mencakup pelatihan pencatatan keuangan dasar, membantu pelaku usaha dalam mengelola keuangan bisnis secara lebih terstruktur dan profesional.

ads

Dalam upaya meningkatkan daya tarik sentra kuliner lokal, Tim Sudut UMKM turut berkontribusi dengan menyediakan e-menu digital, tempat sampah, dan asbak di Sentra Kuliner UMKM RW 09. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan usaha yang lebih nyaman bagi pelanggan.

Keberhasilan program ini membuktikan bahwa kolaborasi antara akademisi dan pemerintah dan UMK dapat membawa perubahan positif dalam pengembangan bisnis lokal. Dengan pendampingan yang telah diberikan, diharapkan pelaku UMK dapat terus menerapkan strategi digital dan branding yang telah dipelajari agar semakin berkembang dan berdaya saing di era digital.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!