- iklan atas berita -
Metro Times (Demak) – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Demak bersama dengan sayap mudanya, Laskar Muda Hanura (Lasmura) memiliki cara unik dalam mengkampanyekan calon presiden dan wakil presiden Ganjar – Mahfud di wilayah Demak, Jawa Tengah.
Mereka mengkampanyekan paslon calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 dengan mengenakan perahu nelayan menyusuri pantai Morodemak, Minggu (28/1/2024) sore.
Sedikitnya ada 100 perahu nelayan yang mengikuti arak-arakan (konvoi) dalam kegiatan tersebut. Start dimulai dari depan Gor Desa Margolinduk menuju TPI Morodemak, Kecamatan Bonang dan kembali ke tempat semula. Ratusan kader partai dan nelayan meneriakkan yel-yel, bersorak untuk kemenangan Ganjar – Mahfud sepanjang muara sejauh 3 kilometer. Sebelum pawai, mereka terlebih dahulu mengikuti kegiatan kampanye dialogis di Gor Balai Desa Margolinduk
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Muda Hanura (Lasmura), Ali Abdul Rohman mengatakan, kampanye di Demak kali ini mengusung tema: “Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari”. Menurut dia, tema maritim dengan melibatkan para nelayan dipilih bukan tanpa alasan.Tema ini untuk mengenang para nenek moyang bangsa Indonesia.
“Nenek moyang kita yang hebat adalah seorang pelaut. Jadi kita mengenang nenek moyang bangsa Indonesia dan sarana berdoa untuk kemenangan para caleg Partai Hanura dan kemenangan calon presiden dan wakil presiden bapak Ganjar dan Prof. Mahfud,” ujar Ali disela acara susur pantai di TPI Morodemak
Ia mengingatkan bahwa program sabuk pantai, yang dicetuskan oleh mantan Bupati Demak Tafta Yani, yaitu penanaman mangrove untuk mengatasi abrasi atau rob, harus terus dilanjutkan. Ia berkomitmen bahwa sabuk pantai itu akan diperjuangkan oleh anggota DPRD dari partai Hanura, agar abrasi atau rob bisa ditanggulangi.
“Hanura adalah partai yang bergerak untuk rakyat, tidak bohong dan tidak berkhianat. Kalau kita berjuang untuk rakyat, ya kita berjuang untuk rakyat, bukan untuk oligarki. Itu sesuai dengan nama partai kita, Hanura – hati nurani rakyat,” ucap Ali dengan tegas.
Caleg DPR RI Hanura Dapil Jateng II (Demak, Kudus dan Jepara) itu juga menegaskan bahwa perasaan rakyat dari kecamatan Sayung sampai kecamatan Bonang Wedung harus dirasakan juga oleh Caleg Hanura. Jika nanti terpilih dan menjadi anggota DPRD, mereka harus bersinergi dengan anggota DPR RI dan DPRD Jateng, untuk memperjuangkan nasib Demak yang terancam oleh abrasi.
“Penanganan abrasi akan menjadi prioritas di Demak, dan itu harus dibuktikan oleh presiden dan wakil presiden. Saya yakin Pak Ganjar dan Prof Mahfud bisa menyelesaikan masalah ini. Kita juga berjanji akan menagih janji Ganjar-Mahfud untuk melaksanakan program pemutihan hutang bagi nelayan dan petani,” tutur Ali.
Masih menurut Ali, selain berpihak pada nelayan, Hanura juga membidik para pelaku UMKM. Ia mengklaim bahwa ia memiliki pengalaman sebagai mantan ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Tengah, yang fokus di UMKM, dan itu akan diterapkan kembali.
“Kami sudah membuktikan ketika saya menjadi ketua Kadin, bagaimana Kadin bisa membina UMKM se-Jawa Tengah, dan itu akan saya lanjutkan lagi,” ungkap Ali.
Ali berharap, pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 ini Partai Hanura
Partai Hanura bisa kembali ke Senayan, DPRD Provinsi mendapatkan 1 fraksi, DPRD Demak juga mendapatkan 1 fraksi. Adapun untuk target suara Ganjar – Mahfud, ia menyebut tidak akan berlebihan, yang terpenting capres – cawapres yang diusung menang.
“Saya kalau target tidak muluk-muluk, yang jelas menang,” ujarnya. “Nanti kita tinggal koordinasi sama teman-teman PDI-P, PPP sama Perindo, kalau soal suara saya tidak muluk-muluk. Tapi suaranya menang, gitu aja,” sambung dia.
Agenda kampanye dialogis dan susur pantai, selain dihadiri Ketum Lasmura, juga dihadiri oleh Ketua Majlis Qolbu Nurani (Maqonu), KH Gus Siroj Ronggo Lawe (Gus Siroj), Ketua DPC Hanura Demak, Muhammad Yasin, Caleg DPRD Jateng Dapil 3, Bambang Purnomo dan para Caleg DPRD Demak Dapil 2 Wedung dan Bonang. (af).