- iklan atas berita -

Metro Times (Semarang) Sepanjang tahun 2019, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah menyiapkan sekitar 7 juta bibit pohon untuk di tanam di wilayah Jawa Tengah. Bibit pohon tersebut merupakan dana alokasi dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 dan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2019.

“Dari jumlah 7 juta pohon bibit tersebut, 2 Juta disiapkan di Unit Pelaksana Tugas (UPT) Balai Sertifikasi dan Pembenihan Tanaman Hutan (BPSTH) di Semarang, 5 juta selebihnya tersebar di 11 Cabang Dinas Kehutanan (CDK) yang tersebar di Jateng,” ucap Kepala DLHK Provinsi Jawa Tengah, Sugeng Riyanto di kantarnya di Jl. Setiabudi Srondol Nomor 201 B Semarang, Jumat (11/1).

Sugeng melanjutkan, 11 CDK tersebut jumlahnya variatif, menyesuaikan luasnya wilayah, seperti CDK VIII yang meliputi Kebumen dan Purworejo yang menyiapakan 200 ribu bibit pohon. Menurut Sugeng, bibit-bibit pohon tersebut merupakan bibit tanaman keras, seperti; sengon, rambutan, duren, sukun dan lainya yang akan ditanam di lahan kritis.

“Hingga saat ini lahan kritis di Jawa Tengah mencapai 630 ribu hektar. Dengan anggaran yang kita miliki masih jauh untuk bisa memenuhinya,” ungkapnya.

Menurut Sugeng, untuk bisa menutup kekurangan tersebut, maka perlu bantuan pihak lain atau swasta, salah satunya dari CSR-CSR perusahaan serta peran aktif masyarakat untuk menanam pohon “Berdasarkan pengalaman tahun 2018, bibit pohon yang ditanam dari CSR mencapai 20 juta. Mudah-mudahan di tahun 2019 ini, banyak perhatian dan bantuan dari CSR,” harapnya.

ads

Sugeng menambahkan, pihaknya kini tengah getol menyosialisasikan gerakan menanam pohon. Gerakan menanam juga menjadi gerakan nasional yang didasari surat Menteri LHK Nomor 358 tahun 2017 bahkan Gubernur Jawa Tengah juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) agar seluruh warga Jawa Tengah termasuk para pelajar untuk menanam diwilayahnya masing-masing. (af/dnl).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!