- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Magelang mengusulkan memberikan remisi di Hari Kemerdekaan kepada 360 narapidana. Beragam kasus napi yang mendapat pengurangan masa tahanan diantaranya kasus narkotika hingga perampokan.

Kepala Lapas Kelas IIA Magelang, Bambang Irawan melalui Kasubsi Registrasi Cahyo Sunarko menjelaskan, remisi diberikan bertepatan HUT ke-74 Republik Indonesia. Pihaknya mengusulkan sedikitnya 360 napi ke kantor Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham secara online.

”Remisi gelombang pertama diajukan tanggal 17 Juli 2019 sebanyak 358 napi. Disusul gelombang dua diajukan akhir Juli hanya dua napi,” kata Cahyo Sunarko, Selasa (13/8).

Terang Cahyo, napi yang mendapat remisi diantaranya atas kasus perlindungan anak, narkotika, pencurian, penipuan, penggelapan dan perampokan. Napi yang diajukan sudah melalui mekanisme. Mulai dari tahap penghitungan, pemberkasan hingga seleksi ketat.

Syarat napi memperoleh remisi seperti berkelakuan baik dan tidak terdaftar dalam register F (pelanggaran).

ads

”Akan tetapi, apabila melakukan pelanggaran selama di dalam Lapas, hak remisi akan kami cabut,” tegas Cahyo.

Data yang diperoleh per hari ini, Selasa (13/8) pukul 07.00 WIB, jumlah penghuni Lapas Magelang berjumlah 529 orang, terdiri dari 88 tahanan dan 441 napi.

”Bisa jadi jumlah (tahanan dan napi) bisa terus bertambah. Tetapi yang baru masuk tidak bisa langsung memperoleh remisi karena salah satu syarat napi sudah menjalani minimal enam bulan kurungan,” ujar dia.

Pihaknya menjamin, pengajuan remisi bebas dari pungutan liar (pungli) dan rekayasa data. Sebab pengajuan remisi sudah terkoneksi dengan Sitem Database Pemasyarakatan (SDP) berbasis online. Dari aplikasi itu, napi dapat mengetahui biodata pribadi, perhitungan masa menjalani tahanan, surat penahanan pertama sampai eksekusi dan kapan waktu remisi.

”SK remisi belum turun. Namun kami optimis, remisi yang diusulkan tidak ada yang ditolak,” pungkas Cahyo. (Hn/Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!