
Metro Times Kendal – Sebanyak 841 tenaga medis dari 3.727 tenaga kesehatan di Kabupaten Kendal, gagal mendapatkan vaksin Sinovac tahap I.
Belum mendapatkan e-tiket karena kesehatan dan pernah positif covid-19, menyebabkan 841 tenaga medis tersebut gagal mendapat suntikan vaksin Sinovac tahap pertama.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay, tidak semua tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan e-tiket bisa divaksin.
“841 tenaga medis yang gagal divaksin terdiri dari 658 orang eklusi atau yang pernah terjangkit Covid-19, memiliki penyakit bawaan, kemudian hamil, atau sedang menyusui bayi, atau yang bersangkutan masuk dalam katagori tidak bisa divaksin,” terang Ferinando.
Sedangkan yang tertunda, lanjutnya, ada 183 tenaga kesehatan. Hal ini karena yang bersangkutan belum bisa hadir.
Namun, menurut Ferinando, mereka bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19 kapan saja, bila kondisinya memenuhi syarat.
“Apabila masih ada sisa stok vaksin Sinovac dari nakes yang gagal disuntik, maka akan diberikan kepada nakes lain yang mendapatkan prioritas,” ujarnya.(Gus)