- iklan atas berita -

 

Metro Times (Surabaya) – Di hasil riset yang dirilis oleh Surabaya Survey Center pada Hari Rabu (9/1/2019), nama Ahmad Dhani menjadi yang paling populer di antara nama-nama lainnya. Sosok pentolan grup band Dewa 19 ini meraih 79.4 persen popularitas.

“Kepopuleran Ahmad Dhani ini tak lepas dari statusnya yang artis. Siapa sih orang Surabaya yang tidak kenal sosok dia. Tapi sebelumnya, untuk catatan, nama yang masuk di survey popularitas calon Wali Kota Surabaya ini adalah nama yang telah dipilih oleh masyarakat secara pola top of mind,” kata peneliti senior Surokim Abdussalam.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Rokim ini memaparkan jika posisi kedua dan ketiga diduduki oleh Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana serta Puti Guntur Soekarno. “Secara berurutan, masing-masing mendapatkan 51.2 persen dan 60.7 persen,” jelasnya.

“Untuk posisi keempat dan kelima, menjadi milik Adies Kadir dan Arzeti Bilbina. Masing-masing mendapatkan 35.2 persen dan 31.2 persen,” tambah Rokim.

ads

Di kisaran popularitas 20-an persen, Rokim memjabarkan ada beberapa nama yang masuk di lingkaran itu. Diantaranya adalah tokoh PDIP Surabaya Saleh Ismail Mukadar dan Bayu Airlangga.

“Tertinggi Fandi Utomo dengan 26.8 persen. Lalu berurutan diikuti oleh Armuji dan Bayu Airlangga serta Saleh Ismail Mukadar dengan 26.6. persen, Anwar Sadad dengan 24.7 persen, Azrul Ananda 20.5 persen, Masfuk 21.5 persen,” ujar Rokim.

Untuk kisaran popularitas di 10-an persen, Rokim juga mengungkapkan jika ada beberapa nama pula. Sebut saja diantara mereka adalah Suko Widodo dan Dyah Katarina.

“Tertinggi adalah Machfud Arifin dengan perolehan 19 persen. Lalu yang lainnya adalah Halim Iskandar dan Sri Untari dengan 18.8 persen, Suko Widodo dengan 12.5 persen, Renville Antonio dengan 14 persen, Hendro Gunawan dengan 15.2 persen, M. Habibur Rahman dengan 14.8 persen, Ipong Muchlisonni dengan 18.5 persen, Musyafak Rouf dengan 17.5 persen, M. Abid Umar serta M. Nur Arifin dengan 13.4 persen, Nurwiyatno dengan 12.5 persen, Agus Maimun dengan 12.9 persen, Dyah Katarina dengan 12.5 persen, Eri Cahyadi dengan 13,5 persen,” pungkas Rokim.

Sebagai informasi, hasil survey yang dirilis oleh SSC pada kesempatan ini berdasarkan pada survey yang dilaksanakan mulai 20-31 Desember 2018 di 31 Kecamatan di Kota Surabaya. Riset yang dilakukan menggunakan 1000 responden melalui teknik stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih sebanyak 3.1 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!