Metro Times (Magelang) Gerak dan langkah masyarakat sipil dalam mengkritisi kasus SI JAKA DESA di Kabupaten Magelang terus menggelinding. Setelah beberapa waktu yang lalu Aliansi Masyarakat Magelang (AMM) dan Laskar Anti Korupsi (LAK) diterima audiensi dengan Kapolres Magelang AKBP Ronald A Purba, giliran hari senin mendatang tanggal 31 Agustus 2020 terjadwalkan akan ber audiensi dengan pimpinan DPRD Kabupaten Magelang.
“Kami sangat mengapresiasi pihak-pihak yang punya kepedulian terhadap kasus yang sangat memalukan dan tidak etis di Kabupaten Magelang ini. Setelah kami kemarin menulis untuk DPRD Kabupaten Magelang bersuara akhirnya sudah diagendakan untuk audiensi hari Senin mendatang,” kata Anang Imamuddin, selaku Inisiator AMM dan LAK, Jumat (28/8).
Jelas Anang, memang sudah semestinya para wakil rakyat yang terhormat angkat bicara terkait kasus SI JAKA DESA yang menggemparkan semua publik dan komponen birokrasi di Magelang. Dirinya berharap dan mendorong DPRD Kabupaten Magelang ini membuat Pansus untuk kasus SI JAKA DESA karena sudah di nilai suatu masalah yang terstruktur, sistematis dan masif.
“Kami sebagai masyarakat Magelang yang tergabung dalam AMM dan LAK akan mengawal proses hukum yang sudah dilaporkan oleh rekan-rekan LSM HARUN MASIKU. Kami akan mendorong kasus ini diselesaikan dengan tuntas. Kami juga berharap rekan-rekan LSM HARUN MASIKU jangan kendor bahkan hilang semangat untuk kasus SI JAKA DESA ini,” jelas Anang.
Ditambahkan oleh Anang, selain audiensi dengan DPRD Kabupaten Magelang, AMM dan LAK sedang menjadwalkan untuk bertemu dan audiensi dengan Kepala Kejaksaan Negeri Magelang. Karena pihaknya berharap lembaga penegakan hukum kejaksaan juga harus ambil peran dalam pemberantasan indikasi korupsi di kasus SI JAKA DESA ini.
“Selain itu AMM dan LAK akan melangkah audiensi ke perwakilan koordinator wilayah V KPK. Kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas. Supaya jelas mana yang salah dan mana yang benar. Sehingga akan terbentuk pemerintahan Kabupaten Magelang yang bersih, bermartabat dan bebas korupsi serta kolusi,” tegas Anang. (rif)
