- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Berdasarkan data Susenas (2019) Angka Konsumsi Ikan (AKI) Kota Magelang sebesar 23,25 kg/kapita/tahun, masih jauh di bawah capaian AKI Provinsi Jawa Tengah sebesar 30,25 kg/kapita/tahun dan capaian AKI Nasional sebesar 47 kg/kapita. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Magelang, Eri Widya Saptoko, dalam acara Safari Gemarikan (gerakan memasyarakatkan makan ikan), yang merupakan kerjasama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, dengan Vita Ervina, selaku anggota Komisi IV DPR RI dari Dapil Jateng VI di Kota Magelang, Sabtu (6/6) kemarin.

“Ya memang benar, Kota Magelang angka konsumsi makan ikan masih di bawah standart. Semoga dengan kegiatan Gemarikan ini, menjadi rangsangan masyarakat Kota Magelang untuk gemar makan ikan,” terang Eri.

Lanjut Eri, dalam rangka menggerakkan konsumsi makan ikan di Kota Magelang, pihaknya di setiap tahun telah mengadakan Kampanye Gemarikan. Di dalam kampanye tersebut, para UMKM di Kota Magelang juga banyak sekali menampilkan produk-produk olahannya sendiri. Seperti abon lele, bandeng presto, bakso ikan, sambal ikan, rambak stik ikan, pindang ikan dan masih banyak lagi.

“Kami undang para UMKM-UMKM lokal binaan Dinas Perikanan Kota Magelang untuk menghadirkan dan menyajikan produk-produk olahan ikan. Dan dari sinilah kita berharap masyarakat Kota Magelang bisa bertambah dalam mengkonsumsi makan ikan,” tambah Eri.

Sedangkan menurut Kepala Balai Besar Pengujian Produk Kelautan dan Perikanan (Perwakilan dari ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP) Widya Rusyanto yang hadir langsung pada acara Gemarikan, menambahkan, program Gemarikan ini akan terus diperluas. Karena menurutnya selain sebagai mendukung program Presiden RI Joko Widodo, Negara Indonesia adalah Negeri Maritim yang kaya akan hasil lautnya (ikannya), jadi seyogyanya masyarakat Indonesia lebih banyak dalam mengkonsumsi makan ikan.

ads

“Dalam menyukai makan ikan sama saja sudah membantu para nelayan lokal. Hasil tangkapan nelayan lokalpun tidak kalah dengan nelayan luar negeri. Terbukti ikan-ikan Indonesia kandungan vitamin dan proteinnya lebih bagus dari ikan luar negeri. Jadi, mari kita gemar makan ikan, karena dengan makan ikan bisa menumbuhkan imun kita, terlebih pada situasi pandemi covid-19 seperti sekarang ini,” ungkap Widya Rusyanto.

Sementara anggota Komisi IV DPR RI Dapil Jateng VI, Vita Ervina SE MBA, berharap dengan Safari Gemarikan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk makan ikan, khususnya para masyarakat Kota Magelang.

“Makan ikan sehat, makan ikan kuat dan makan ikan cerdas. Jadi, mulai sekarang Saya berharap masyarakat Kota Magelang digalakkan lagi makan ikannya,” ucap Vita.

Jelas Vita, ia berharap Kota Magelang terus berupaya meningkatkan kesehatan masyarakatnya, salah satunya dengan mengajak masyarakatnya mengkonsumsi ikan. Karena data secara nasional, angka konsumsi ikan terus meningkat dari tahun ke tahun, namun tingkat konsumsi ikan tersebut tidak merata di semua wilayah di Indonesia, baik Provinsi maupun antar Kabupaten/Kota.

“Kota Magelang kan Angka Konsumsi Ikan (AKI) masih jauh di bawah capaian Provinsi Jateng ataupun Nasional. Ayo mulai sekarang kita galakkan lagi untuk makan ikan. Memang Kota Magelang jauh dari laut, tapi tidak menutup kemungkinan Kota Magelang bisa mengolah ikan segar dari para UMKM-UMKM yang ada di Kota Magelang. Seperti abon lele, bandeng presto, bakso ikan, sambal ikan, rambak stik ikan, pindang ikan, dan masih banyak lagi produk-produk lain dari hasil olahan ikan,” jelas Vita.

Vita Ervina optimis masyarakat Kota Magelang akan terus meningkat dalam mengkonsumsi ikan. Meskipun Kota Magelang bukan merupakan daerah yang dekat dengan laut. Tapi menurutnya, UMKM-UMKM di Kota Magelang hasil produknya bagus-bagus, dan dari sinilah rasa optimismenya muncul.

“Terakhir, Saya mengajak seluruh element masyarakat di Kota Magelang untuk mengkampanyekan ‘Ayo Lawan Covid-19 dengan Makan Ikan’. Mari kita bisa saling bersinergi untuk kemanfaatan masyarakat bersama, khususnya dalam menangani covid-19, mengurangi dampak stunting bagi balita serta meningkatkan Angka Konsumsi Ikan (AKI) di Kota Magelang,” tutupnya. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!