- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Langkah kreatif lain dari yang lain ditunjukkan oleh SMP Negeri 8 Kota Magelang dalam mengantisipasi kejenuhan para Guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran online dimasa pandemi covid-19 seperti sekarang ini. Yakni dengan melakukan terobosan pembelajaran melalui teater daring, dimana pembelajaran ini dimaksudkan agar para Guru dan siswa lebih mempunyai inovasi dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, Sabtu (31/10) tadi malam.

Guru Pengajar sekaligus Pembina dan Sutradara pertunjukan Teater Wolu SMP Negeri 8 Kota Magelang, Achfi Muttolibi S.Pdl mengatakan, kegiatan teater ini penting untuk dilaksanakan karena untuk memberi inovasi dalam penyampaian materi belajar mengajar. Seperti pada teater kali ini sebenarnya memberikan pelajaran atau materi Pendidikan Agama Islam yang di kemas melalui pertunjukan teater yang berjudul ‘Gembel’. Menurutnya, pertunjukan teater ini selain sebagai pembelajaran Pendidikan Agama Islam juga sekaligus untuk menanamkan jiwa seni kepada para siswa SMP Negeri 8 Kota Magelang.

“Kegiatan teater ini dimaksudkan agar para siswa tidak semakin jenuh dalam kegiatan belajar mengajar yang selalu melalui online. Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan agar para siswa mulai memberikan tempat di hati mereka untuk bisa memulai menyalurkan kreatifitas masing-masing, sehingga siswa diberikan kebebasan berekspresi, di tambah lagi dengan masuknya materi yang disampaikan dalam pertunjukan teater ini. Sehingga ke depan diharapkan akan ada banyak lagi inovasi-inovasi yang mungkin diciptakan oleh setiap elemen pendidik,” ucap Achfi Muttolibi S.Pdl, yang merupakan lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam.

Sedangkan Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Kota Magelang, Imam Baihaqi S.Pd M.Pd menjelaskan, kegiatan teater ini merupakan kegiatan pembelajaran secara daring dimana kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan variasi dalam belajar secara daring, karena selama dimasa pandemi covid-19 ini para Guru dan siswa mengalami kejenuhan dalam belajar mengajar. Maka dari itu, SMP Negeri 8 Kota Magelang mencoba mencari inovasi lain agar para siswa mempunyai gambaran yang berbeda melalui teater.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Drs. Agus Sujito, sangat mengapresiasi kegiatan teater daring yang dilaksanakan oleh SMP Negeri 8 Kota Magelang. Dirinya hadir langsung untuk menyaksikan sekaligus membuka acara daring tersebut sebagai dukungannya terhadap acara teater daring tersebut.

ads

“Kegiatan teater daring ini sangat positif sekali karena sebagai antisipasi kejenuhan para Guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran yang dilaksanakan secara online,” terang Kepala Dinas.

Perlu disampaikan, masih menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, sampai dengan saat ini belajar masih dilakukan dari rumah, saat ini para siswa dan Guru sudah ada kejenuhan, maka para Guru dalam pembelajaran perlu ada kreasi agar pembelajaran tidak jenuh.

“Apresiasi setinggi-tingginya kepada SMP Negeri 8 Kota Magelang walaupun di tengah-tengah pandemi covid-19 masih menyelenggarakan teater secara virtual yang nantinya akan disaksikan semua siswa. Saya berharap, semoga ke depan kegiatan seperti ini tetap di selenggarakan agar para siswa tidak jenuh,” jelasnya.

Dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, bahwa saat ini pembelajaran dilakukan masih dari jarak jauh. Namun dinas akan mengajukan ujicoba pembelajaran secara tatap muka langsung yang tentunya dalam keadaan yang terbatas dulu. Maka dari itu, pihaknya mengajak untuk semuanya untuk selalu berdoa agar covid-19 segera berakhir, selalu mantaati protokol kesehatan, selalu pakai masker, jaga jarak dan lain sebagainya.

“Selamat kepada SMP Negeri 8 Kota Magelang utamanya kepada Tim Teater, ke depan tetap eksis dalam menyelenggarakan teater di SMP Negeri 8 Kota Magelang,” tutupnya. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!