- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Batu mirip kepala gajah yang ditemukan wisatawan dari Jepang di dalam Goa Seplawan mendapat perhatian dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Purworejo. Tim diturunkan untuk melakukan pengecekan batu yang berada di area meditasi tersebut, beberapa hari yang lalu.

Hasil pengamatan tim di lokasi, belum menemukan unsur-unsur yang dapat mendasari bahwa benda tersebut merupakan fosil atau benda cagar budaya. Hal itu membuat mereka belum dapat merekomendasikan lebih jauh mengenai temuan tersebut kepada Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) untuk diteruskan ke BCB.

“Kami belum memiliki alasan bahwa itu merupakan cagar budaya atau fosil. Karena kami belum menemukan unsur, ya kami belum bisa meneruskannya,” ungkap Sajiyono, Kasi Kesejarahan Museum Cagar Budaya dan Nilai Tradisi Dinparbud.

Dikatakannya, pihaknya melakukan berbagai pengamantan di lokasi temuan. Setidaknya memang ada dua sisi yang dapat dibidik dari keberadaan profil batu menyerupai kepala gajah itu.

“Jika mengambil gambar dari sisi kanan memang tampak seperti kepala gajah. Tapi kalau dari sisi lain akan sangat berbeda,” katanya.

ads

Lebih lanjut disebutkannya, perbedaan tersebut sangat jelas karena di sisi yang tidak tampak seperti kepala gajah, ditemukan rongga yang cukup lebar dimana bentuk kepala hanya berada di lapisan luar saja.

“Kami juga sempatkan mengunjungi Gua Nguwik yang pernah ditemukan fosil hewan,” sebutnya.

Untuk Gua Nguwik lanjutnya Sajiyono, sudah dipastikan bahwa benda-benda yang ada merupakan peninggalan zaman dulu. “Dan itu sudah mendapat pengakuan dari BCB,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah batu berbentuk mirip kepala seekor gajah itu ditemukan kali pertama oleh Jarot Mahardika (31), warga Negara Indonesia yang menetap di negara Jepang, saat berwisata di Goa Seplawan bersama 2 orang temannya dan 1 orang guide tour warga setempat pada, Kamis 27 Juni 2019 lalu.

Jarot melihat batu tersebut di dinding goa dengan ketinggian sekitar 3 meter, setelah sebelumnya melakukan konsentrasi beberapa menit di area meditasi, tidak jauh dari tangga turun di mulut goa. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!