- iklan atas berita -

Metro Times (Kab. Magelang) Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, kembali menyelenggarakan vaksinasi massal anak / pelajar usia 6-11 tahun di wilayah Kab. Magelang, bertempat di Gor Desa Tegalsari, Kec. Candimulyo, Kab. Magelang, Selasa (18/01).

Selain di Kab. Magelang, Binda Jateng hari ini juga melaksanakan vaksinasi massal anak / pelajar usia 6-11 tahun, dan masyarakat umum secara door to door serta vaksinasi booster di 11 wilayah di Provinsi Jawa Tengah diantaranya, Kab. Banyumas, Kab. Banjarnegara, Kab. Wonosobo, Kab. Kebumen, Kab. Grobogan, Kab. Jepara, Kab. Sukoharjo, Kab. Boyolali, Kota Semarang, Kab. Batang dan Kab. Tegal.

Dikatakan oleh Kabinda Jateng, Brigjend TNI Sondi Siswanto SH MM, bahwa vaksinasi vaksinasi anak / pelajar usia 6-11 tahun sangat diperlukan mengingat anak juga rentan tertular virus corona. Untuk itu, dibutuhkan dukungan orang tua dan seluruh pihak seperti guru sangat diperlukan untuk suksesnya pelaksanaan vaksinasi anak / pelajar usia 6-11 tahun.

“Kami berharap orang tua siswa semakin memahami pentingnya vaksinasi untuk anak mereka di tengah pandemi saat ini,” ujar Kabinda Jateng.

Ditambahkan Kabinda, untuk menarik minat anak-anak mengikuti vaksinasi, dalam beberapa kesempatannya pihaknya mengajak kepada anak-anak bermain sehingga anak-anak tersebut tidak takut jika mereka akan di vaksin.

ads

“Untuk hari ini di Kab. Magelang, vaksinasi anak / pelajar kita targetkan sebanyak 1.000 anak,” terang Kabinda.

Menurutnya, masih menurut Kabinda Jateng, seluruh upaya vaksinasi dilakukan Binda Jateng agar varian baru covid-19 tidak menyebar di Jawa Tengah, salah satunya dengan mengebut cakupan vaksinasi covid-19. Seluruh kegiatan ini tidak lebih bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan kekebalan kelompok / herd immunity sehingga masyarakat tahan terhadap virus corona yang terus bermutasi.

“Tidak lupa kami dari Binda Jateng dalam setiap kegiatan selalu memberikan edukasi protokol kesehatan kepada anak / pelajar dan masyarakat yang telah di vaksin, yaitu selalu pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,” jelasnya.

“Semoga tidak terjadi lonjakan covid terutama pasca masuknya varian-varian baru di Indonesia,” pesannya. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!