- iklan atas berita -

Metro Times (Surabaya) – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya mengadakan Kampanye Cerdas Menggunakan Kosmetik Pada Generasi Milenial yang dihadiri Direktur Pengawasan Kosmetik Badan POM RI, Kepala Balai Besar POM di Surabaya, Ketua Perdoski Cabang Surabaya, Kasi Sumber Daya Komunikasi Publik Dinas Kominfo Provinsi Jatim, dan Harvrida Vindy Agustie Vigur Milenial di hotel Bumi Surabaya, Sabtu (15/12).

Drs. Arustiyono, Apt, MPH, Direktur Pengawasan Kosmetik Badan POM RI. menjelaskan secara nasional sampai saat ini BPOM telah menyita kosmetik ilegal sebesar Rp. 120 miliar, dan produk yang diawasi Badan POM itu adalah Obat, Obat Tradisional, Kosmetik, Pangan, dan Suplemen Kesehatan.

Diantara lima produk itu saat ini yang produk ilegal terbesar adalah kosmetik. “Kita fokus di seluruh Indonesia, melakukan gerakkan untuk semua kalangan milineal, juga lintas sektor untuk bersama-sama memberantas kosmetik ilegal,” cetusnya.

Temuan BPOM kosmetik ilegal Rp. 120 miliar ini luar biasa sekali, temuan terbesar sepanjang sejarah.
“Badan POM menginginkan secepatnya masyarakat itu cerdas, tidak mudah dibohongi para pelaku usaha yang nakal, dengan memanfaatkan artis-artis, indors bentuk-bentuk yang tidak benar,” harapnya.

ads

“Kedepan kita harapkan semua artis yang mengindors kosmetik itu sudah sadar akan kosmetik yang dipromosikan. BPOM di JAKARTA sudah mengajak semua kalangan yang mengindors, misalkan ratu kecantikan, ratu lingkungan, kita ajak untuk mengedukasi masyarakat,” ucapnya.

Drs. I Made Bagus Gerametta, Apt. Kepala Balai Besar POM di Surabaya, menambahkan, sekarang pemakaian Kosmetik banyak dipakai oleh generasi milenial, penjualan Kosmetik sekarang melalui online, seperti berita-berita belakangan ini, ada banyak Kosmetik yang ilegal atau yang belum dapat ijin edar oleh BPOM.

BPOM Surabaya akan selalu memberi edukasi kepada masyarakat untuk bagaimana memilih Kosmetik yang baik aman bermutu dan tidak beresiko terhadap kesehatan.

“Kita kedepan menyampaikan kepada tokoh masyarakat agar kalau memilih kosmetik hal-hal apa yang harus diperhatikan, misalnya seperti harus ada izin edar, kemasannya harus bagaimana, labelnya bagaimana, kadaluarsanya bagaimana, supaya bisa menyampaikan kepada masyarakat juga tepat,” tutupnya. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!