Metro Times (Magelang) Pasangan calon kandidat Walikota dan Wakil Walikota di Pemilukada Kota Magelang 2020, dr H Muchamad Nur Aziz SpPD dan KH Drs M Mansyur Mag (Aman), resmi di deklarasikan pada Sabtu (5/9) pagi. Pasangan Aman di usung Partai Politik (parpol) besar di Kota Magelang seperti Demokrat, Golkar, PKB dan PKS.
Aziz dan Mansyur mantap untuk maju dalam kontestasi Pemilukada Kota Magelang 2020 menghadapi Bakal Pasangan Calon (Bacalon) Aji Setyawan SIKom MM dan Dra Windarti Agustina (AS Winner) yang didukung koalisi gemuk. Aji dan Windarti diketahui di dukung mesin Parpol PDIP, Gerindra, Hanura, Perindo, Nasdem, PAN, PBB, PPP dan PSI.
Ketua Tim Pemenangan Koalisi Aman, Dian Mega Aryani mengatakan, koalisi terbentuk atas dasar kesamaan pandangan tentang situasi dan kondisi serta visi ke depan Kota Magelang. Maka, partai pengusung sepakat untuk mencalonkan dan mengusung pasangan Dokter Azis dan Kyai Mansyur menjadi Calon Walikota dan Wakil Walikota Magelang periode 2021-2025.
”Mohon doa, semoga Allah SWT meridhoi hajat kita semua, sehingga pasangan Aman menang di Pemilukada Kota Magelang. Magelang menjadi Maju, Sehat dan Bahagia,” kata Dian yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kota Magelang di Atria Hotel Magelang, Sabtu (5/9) pagi.
”Dan saya berharap, koalisi ini bisa langgeng. Minimal sampai periode pemerintahan Walikota yang baru nanti berakhir,” tambahnya.
Sementara itu, dr HM Nur Aziz didampingi Kyai Mansyur sebelum menyampaikan sambutan meminta kepada seluruh pendukung untuk sejenak berdoa sebagai tanda penghormatan. Utamanya bagi 100 dokter serta tenaga medis yang gugur dalam tugas saat menangani covid-19.
Aziz menuturkan, manusia diciptakan dengan dua telinga dan satu mulut yang diartikan menjadi pemimpin harus lebih banyak mendengar. Sehingga jika Allah memberikan amanah pada 9 Desember 2020, keduanya berjanji akan lebih banyak mendengar aspirasi dan saran dari masyarakat Kota Magelang.
”Saya percaya, Saya dan Kyai Mansyur akan memenangkan kompetisi ini karena Kota Magelang adalah kota yang cerdas,” tutur Aziz penuh percaya diri.
Dokter spesialis penyakit dalam itu memprediksi dengan adanya dua bakal pasangan calon, hampir dipastikan akan terjadi pembelahan di dalam masyarakat. Bahkan, pihaknya tidak menilai mereka yang berbeda ‘gerbong’ adalah lawan, melainkan kompetitor.
”Saya berprinsip agar selalu tidak memiliki dendam kepada mereka yang tidak sependapat dengan kita,” ungkap dia, menentramkan.
Sebagai tambahan, partai pendukung dan pengusung yang mengatasnamakan Koalisi Aman mendeklarasikan pasangan dan kemenangan bagi Dokter Aziz dan Kyai Mansyur untuk maju di Pemilukada Kota Magelang 2020. Isi dari deklarasi antara lain,
1. Siap memperjuangkan dan memenangkan dalam Pemilukada 2020 dengan kemenangan yang terhormat dan bermartabat.
2. Menginstruksikan kepada jajaran pengurus di setiap tingkatan untuk dapat bahu membahu dan bekerja sama dalam memenangkan pasangan dr HM Nur Aziz dan Drs HM Mansyur.
3. Mengimbau untuk melakukan kerja pemenangan dengan cara-cara yang tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku.
4. Menang terhormat dengan kemenangan yang tinggi tanpa harus merendahkan.
5. Menang bermartabat dengan kemenangan yang besar tanpa harus mengecilkan. Serta Menang terpuji dengan kemenangan yang diberkahi Allah SWT.
Usai menggelar deklarasi, bacalon berikut partai pengusung di arak oleh ratusan pendukung, simpatisan partai dan masyarakat menuju kantor KPU Kota Magelang. Untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Magelang di Pemilukada Kota Magelang 2020. (han/rif)
