- iklan atas berita -
Metro Times (Semarang) – Dewan Pendidikan Kota Semarang (DPKS) menyelenggarakan Up Grading Komite Sekolah untuk meningkatkan semangat pengurus komite sekolah yang diharapkan dapat mengikuti dinamika kegiatan sekolah, sehingga pengurus komite sekolah selalu dapat mengupgrad program-programnya sesuai dengan kebijakan kepala sekolah.
Ketua DPKS Dr Drs Budiyanto SH, M.Hum mengatakan up grade itu merupakan salah satu realisasi Turansi (tugas, peran dan fungsi) komite sekolah yaitu berperan dalam meningkatkan mutu pelayanan dalam memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana serta pengawasan pendidikan di satuan pendidikan (Satpen).
“Hasil pengawasan pada pelaksanaan program dan kegiatan sekolah itu diramu dan dianalisis untuk dijadikan bahan penyusunan rekomendasi, masukan dan pertimbangan kepada sekolah guna meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan”, kata Budiyanto saat menyampaikan input kepada peserta up grading komite sekolah sekota semarang yang berlangsung di aula Gedung Moh Ikhsan Lantai 8 ruang komisi C-D Balaikota Semarang, Selasa (21/11).
Menurut Budiyanto, karena keterbatasan pengurus komite sekolah maka dalam merealisasikan turansinya harus menjalin kerjasama dengan pemerintah dan masyarakat baik secara individu maupun organisasi yang tergabung dalam dunia usaha dan industri demi penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan bermutu.
Selain itu, lanjut Budiyanto, Komite Sekolah tidak boleh ketinggalan dalam mengetahui dan memahami dinamika yang bergerak cepat sebagaimana yang terjadi sekarang ini. Keterbatasan yang melekat pada lembaga pelaksana kebijakan pendidikan terutama di tingkat Satpen dipastikan banyak menemui kendala yang harus diselesaikan bersama.
Budiyanto menambahkan, karena itu komite sekolah sebagai representasi keterwakilan masyarakat dalam berpartisipasi memajukan pendidikan harus mensupport dalam menyelesaikan problem di tingkat satpen.
“Pengurus komite sekolah, harus berdaya guna sekaligus mampu memahami problem di tingkat satpen, agar saran, rekomendasi dan eksekusi yang dilakukan dapat menyelesaikan problem yang ada,” ujarnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Dr Bambang Pramusinto, SH, SIP, M.Si mengatakan sudah menjadi keniscayaan dalam dunia pendidikan atas munculnya problem, termasuk problem di tingkat satpen.
Problem itu, tuturnya, tentu harus diselesaikan meski kemampuan yang dimiliki sangat terbatas. Kreatifitas dan inovasi menjadi salah satu kunci untuk mencari jalan keluarnya dan memposisikan problem yang ada menjadi persoalan bersama.
Kalau sudah demikian, tuturnya, maka Dinas Pendidikan akan mengajak semuanya untuk bersama-sama berkolaborasi mengatasi persoalan pendidikan yang ada. Seperti Up Grading ini, adalah merupakan bagian dari langkah awal kolaborasi dalam memahami persoalan dan mencari solusinya.
“Setelah Up Grading ini, kami akan menggelar acara Ngopi Bareng, pertemuan informal bersama masyarakat pendidikan di Kota Semarang untuk menggali potensi yang dapat dioptimalkan untuk memajukan dunia pendidikan di kota Semarang, ” ujarnya. (af).
