Hasil Rapit Tes Sejumlah Rekan Wartawan di Kendal Non-reaktif

0
460
- iklan atas berita -

Metro Times Kendal – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kendal, Rosyid Ridho mengaku bersyukur setelah mengetahui hasil rapid tes sejumalh rekan media dinyatakan non-reaktif.

Sebelumnya, sejumlah wartawan di Kendal mengikuti rapid tes dan swab bersama sejumlah ASN di lingkup Pemda Kendal pada hari senin 10 Agustus 2020 di RS Darurat Covid-19 Kendal.

“Alhamdulillah, hasil rapid test rekan-rekan wartawan yang mengikuti rapid test masal seluruhnya non-reaktif,” kata Rosyid, selasa (11/8/2020).

Menurutnya, profesi sebagai wartawan yang setiap hari sering kontak fisik dengan banyak orang sangat rentan tertular virus yang sampai saat ini belum ditemukan vaksinnya.

Dirinya berharap agar jurnalis di Kendal selalu diberikan kesehatan.

ads

“Semoga kita semua diberikan kesehatan, dan teman-teman bisa selalu mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” harapnya.

Diungkapkan oleh Cholid, salah satu wartawan di Kendal, rapid test yang dilakukan untuk insan pers ini sangat penting, karena jurnalis rentan terpapar virus Covid-19.

Hal ini karena mobilitas kerja jurnalis yang cukup tinggi, selain itu sistem kerja jurnalis yang mengharuskan berinteraksi langsung kepada banyak orang.

“Sangat penting bagi wartawan tes rapid ini, karena memang kerjanya dengan mobilitas tinggi dan sering berinteraksi langsung dengan orang lain, sehingga termasuk rentan terpapar Covid-19,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, dr. Budi Mulyono mengatakan bahwa, kemarin di RSDC melakukan Rapid dan dan Swab Test bagi instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal sebanyak 225 orang, dan tambahan sekitar 20 orang dari rekan wartawan di wilayah Kabupaten Kendal.

Menurutnya, 3 Instansi Pemerintahan yang melakukan test, yaitu Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang), Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kendal.

“Selain itu juga ada rekan-rekan dari wartawan di Kabupaten Kendal, serta orang yang sudah kami lakukan contack tracing beresiko tinggi tertular virus dari pasien positif Covid-19,” jelas dr. Budi Mulyono.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!