Metro Times (Surabaya) – Myexpo Kreasi Indonesia akan menyelenggarakan kembali Pameran dan Konferensi terbesar sektor Energi Pembangkit Listrik, Manufaktur dan Otomatisasi bersama Oil, Gas, Mining dan Renewable Energy yang berjudulkan Industrial Energy, POWERMAX 2019 diadakan 3 hari, pada tanggal 02 – 04 October 2019 di Grand city Convex, Surabaya, Indonesia. Industrial Energy, POWERMAX 2019. Platform ini menghubungkan para pemasok dengan pemerintah, sektor swasta dan lebih dari 8000 buyers lokal dan Luar Negeri.
Iravernia, Direktur Penyelenggara Industrial Energy in power, clean and renewable POWERMAX 2019 mengatakan “Sehubungan dengan upaya mendukung pogram-program pemerintah dalam industri Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), serta kegiatan Ekspor di sektor industri energi dan kemandirian daya saing nasional, maka kami bermaksud menyampaikan informasi terkait peran sektor industri tersebut dalam bentuk pameran dan konferensi “Industrial Energy in power, clean and renewable 2019” terkait industri pembangkit listrik, migas, pertambangan, dan industri pendukungnya”. Beliau melanjutkan “Pemerintah berencana untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan untuk listrik pada tahun 2025. Rencana Usaha Penyediaan Tenaga listrik (RUPTL) 2017-2026 yang ditandatangani Maret memiliki pesan bahwa penyerapan energi terbarukan baru akan meningkat dari 19,6 persen menjadi 22,6 persen pada tahun 2025”,”Saya berharap dengan diadakannya acara Industrial Energy, POWERMAX 2019 dapat membantu Pemerintah untuk mewujudkan rencana kedepan untuk negri ini” ujarnya.
- Myexpo Kreasi Indonesia, akan menjadi Exhibition and Organizer worldwide yang terintegrasi pada perkembangan global dan kebutuhan para stakeholder dengan menghubungkannya dalam penyelenggaraan acara pameran dan konferensi B2B melalui reasearch dan development terdahulu serta perencanaan, dukungan dan keinginan stakeholder yang tersampaikan melalui pemerintahan.
Tujuan acara Powermax 2019 adalah:
- Menghadirkan project owner dalam negeri khususnya PT. PLN (Persero) dan PT. Pertamina, serta investor dari dalam maupun luar negeri sebagai peserta stand.
- Menghadirkan para eksportir produsen bidang energi, migas, pertambangan, dan industri pendukungnya sebagai peserta stand.
- Menghadirkan buyer dari luar negeri untuk dapat memanfaatkan produk dalam negeri bidang energi, migas, pertambangan, dan industri pendukungnya.
- Menghadirkan lembaga keuangan.
- Mempertemukan project owner dengan calon investor, dan mempertemukan produsen dalam negeri dengan calon buyer dari Luar Negeri.
Media-media yang bekerjasama antara lain : Maps and Globe, Steel Indonesia, Indonetwork, Indotrading, Mudrock, Petro Energy, Oxford Business Group, Festindo, Enefinder, Asian Manufactures.
Selain daripada pameran, Industrial Energy, POWERMAX 2019, menyediakan Program konferensi dengan pembicara professional dibidangnya mengenai Industrial Energy di sektor kelistrikan, migas dan pertambangan untuk mendukung “Pembangunan proyek ketenagalistrikan dan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2019-2027 serta upaya dalam peningkatan ekspor dan investasi” gratis bagi seluruh pembisnis yang tertarik untuk kebijakan dan proyeksi di sector kelistrikan, migas, pertambangan dan industri pendukungnya tersebut, selain daripada itu terdapat demo produk yang menarik, teknikal presentasi oleh peserta stand, tampilan interaktif mesin teknologi dan perlengkapannya, pavilion international, dengan lebih dari 8000 pengunjung local dan international. Pameran International industrial energy, powermax 2019 akan menghadirkan peserta stand pameran dan konferensi lebih dari 8 negara diantaranya Korea, Argentina, Indonesia, Jepang, Austria, Jerman, India, Singapura dan Malaysia.
Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Kementerian perindustrian RI yang turut mengundang KBRI2 dari 98 Negara seperti Afganistan, Afrika Selatan, Bangladesh, Italia dan banyak lainnya untuk dapat mendatangkan buyers dari LN dan mendukung export TKDN Indonesia. (nald)
