- iklan atas berita -

METRO TIMES ( Ambon ) Pekan olah raga Nasional ( PON ) yang dilaksakan di Papua mengisahkan beberapa kisah, seperti yang di alami oleh atlet asal Maluku , yang mana beredar di media sosial bahwa atlet Maluku makan Nasi kotak dan tinggal di rumah kontrakan.

Prof DR Tonny D Pariella MA , Ketua umum KONI provinsi Maluku, saat di temui oleh wartawan metrotimes.news di Universitas Pattimura Jumad 24/09/2021 Mengatakan bahwa sebenarnya kontingen Maluku beruntung serta bersyukur masih mendapatkan rumah kontrakan, sebab semua hotel sudah tidak ada lagi, dan semua hotel di kendalikan oleh PB PON ,oleh karena itu kontingen yang datang mendahului pembukaan, tidak mendapatkan Hotel

Tonny mengatakan bahwa ini bukan di daerah seperti di kota besar lainya , sehingga memiliki fasilitas Hotel yang banyak,
Dan lewat ( I K M A L ) Ikatan Keluarga Maluku di Papua , mereka mencari rumah rumah yang bisa di kontrakan untuk menampung atlet kita dalam rangka adaptasi ,

Jadi atlet itu sebelum bertanding itu butuh yang namanya adaptasi , dan para atlet kita datang memang tidak bisa menginap di hotel ,sebab hotel semuanya sudah full, dan kita termasuk beruntung mendapatkan rumah kontrakan,

Contoh kasus Seperti halnya yang terjadi di timika, teman teman (I K M A L) melakukan negosiasi rumah kontrakan bagi atlet kita sampe berakhirnya PON, itu harganya tiga puluh lima juta, dan Itu pada saat pagi hari , saat kita mau eksekusi , malam nya di batalkan, setalah besok pagi naik menjadi tujuh puluh lima juta, dan ini fakta , itu baru timika ,belum jaya pura dan juga Meuroke, tegas Tonny

ads

Tonny juga mengatakan soal makan , untuk makan , itu memang di transfer dari Ambon ke sana , dan di kelola oleh ( I K M A L ) Ikmal ini kebanyakan adalah ibu ibu dari Maluku yang ada di Papua , mereka yang mengelola makan bagi para atlet kita , dan harga Ambon tidak bisa di samakan dengan Papua bisa dua kali, untuk makanan di kotak itu untuk di tempat latihan , kalo dirumah mereka makan timba, dan jangan kita selalu berpikir yang negatif kalo kita tinggal berpikir negatif kapan kita mau maju, tegas Tonny

Seharusnya ini dicek, jangan menyampaikan hal yang belum di cek, lalu kemudian menimbulkan sesuatu yang bersifat negatif, kita akan memberikan yang terbaik bagi atlet kita ,dan berusaha sebaik mungkin,

Kita orang Maluku yang memiliki keluarga besar di Papua saja mengalami situasi yang seperti ini , bisa banyakan tidak provinsi lain, jadi kami sangat berterima kasih kepada
( I K M A L ) , seperti hal nya kita menyewa mobil , biasanya lima ratus ribu sampai enam ratus ribu di Ambon , di Papua beda , bisa satu juta sampai satu juta setengah untuk sewa mobil disana. Dan inilah kondisi yang sebenarnya terjadi disana ,

Tonny juga berharap untuk dilansir sebuah informasi di publik, marilah dilihat sesuai fakta dan alasan supaya masyarakat di Maluku khusus nya kota Ambon tidak menerima penyampaian yang menyimpang apalagi yang terkesan merekayasa, bisa jika ingin mengecek kebenaran yang saya katakan ini di (I K M A L) di pusat mau pun di Papua, karna setiap hari kami berkordinasi dan setiap sore kami melakukan rapat kordinasi, untuk kepentingan para atlet kita,
Seperti kemarin kita berkordinasi untuk mentransfer uang makan bagi Mauroke menjelang atlet kita masuk kampus , dan masuk kampus itu 29 di tampung oleh PB PON , H min 3 dan H + 2 , jadi sekarang ini para atlit kita Masi di luar di rumah kontrakan tersebut , dan masalah hotel kita sudah rapat secara nasional dan berkali kali , dan tidak pernah ada jalan keluar , sebab memang sangat terbatas , sebab semua hotel sudah di blok,

Jadi saya mengajak kita semua untuk berpikir positif, jangan kita saling tarik menarik antara satu dengan yang lainya, kita harus memberikan dukungan dan doa bagi para atlet kita, dan kalo hal ini benar tidak apa apa kita terima dan itu salah ,tapi faktanya bukan begitu, sama sekali tidak benar, Sebab jika itu benar kita katakan benar dan kami salah , tapi sekali lagi saya sampaikan itu tidak benar . Tutup Tonny
( Erol )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!