- iklan atas berita -

Metro Times, (Semarang), Kamis (15/6/17) sekitar pukul 10:30 WIB, bertempat di Ruang Rapat Utama Mapolres Semarang telah dilaksanakan Latpraops Ops Ramadniya Candi 2017 Polres Semarang-Polda Jateng dengan tema melalui latihan pra operasi kepolisian terpusat kita tingkatkan profesionalisme Polri dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1438 H guna mewujudkan situasi yg aman tertib dan lancar.

Acara dibuka dengan sambutan dan arahan dari Kompol Cahyo Widiatmoko SH,SIK,MH Wakapolres Semarang tentang pelaksanaan Ops Ramadaniya Candi 2017. Di lanjutkan paparan AKP Tri Hartanto Kasat Intelkam tentang Kirka Intelkam kondisi wilkum Polres Semarang pada saat Ops Ramadniya Candi 2017 yang akan dimulai tanggal 19 Juni ini.

Berlanjut dengan paparan manejemen, Jobs Description dan administrasi operasi oleh Kabag Ops Polres Semarang Kompol Sulistyo disambung paparan KBO Satlantas IPTU Budi Supraptono melalui Tekhnical Floor Game.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Wakapolres dan para petinggi Polres Semarang, Kapolsek Jajaran Polres Semarang serta para Perwira Polres dan Polsek Jajaran Polres Semarang Polda Jateng.

ads

Untuk mengantisipasi dan metode yang diterapkan rekayasa lalu lintas para pemudik yang melintasi daerah hukum Polres Semarang sejak awal arus mudik dan arus balik hari Raya Idul Fitri 2017 atau H-7 sampai H+7 dilakukan TFG (Tekhnical Floor Game ) di loby pintu masuk Mapolres Semarang dipandu oleh IPTU IGM Lingga Arwana zebra tiga Lantas Polres Semarang untuk menghindari kemacetan yang akan terjadi dan penerapan kontra flow dititik-titik rawan macet seperti exit tol, jembatan tuntang dan sekitarnya,exit jalan salatiga atau perbatasan salatiga dan jalan ambarawa .

Semoga dengan adanya latihan ini semua petugas bisa menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing dengan rasa tanggung jawab dan profesionalitas yang tinggi ungkap Kompol Cahyo Widiatmoko SH,SIK,MH dan bisa menekan angka lakalantas seminim mungkin selama operasi Ramadniya Candi 2017 dan bisa memberikan rasa nyaman dan aman selama arus mudik dan balik serta juga bisa menekan angka kriminalitas ditempat-tempat yang rawan seperti terminal,stasiun dan tempat keramaian yang ada harus kita tindak secara tegas.(Dani/Andy)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!