Perang Lawan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba Terus Digaungkan

0
477
- iklan atas berita -

Metro Times (Kendal) Puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kendal di Gedung Korpri Kabupaten Kendal Jawa Tengah, rabu (26/6) pagi.

Kegiatan peringatan Hani dihadiri Bupati Kendal, Wakil Bupati Kendal, Forkompimda serta diikuti sekitar 200 pelajar, kader pegiat dan Ormas Pekat IB Kendal sebagai relawan anti penyalahgunaan narkoba.

Sebelumnya kegiatan peringatan Hani juga telah dilaksanakan oleh BNNK Kendal, meliputi kegiatan himbauan pemasangan Baliho, MMT, spanduk bertemakan HANI 2019 di wilayah strategis oleh Pemda Kendal beserta OPD, BUMD, Intansi Vertikal, Instansi Swasta dan sekolah.

“Disamping itu, juga penyampaian himbauan dan pemasangan spanduk ucapan selamat hari raya kepada penyelenggara sholat idul fitri melalui MUI, Kemenag dan takmir masjid tentang pesan anti narkoba sebagai bagian dari materi kotbah,” kata AKBP Sherlin Tjahaja Frimer Arie SH, MSi Kepala BNNK Kendal.

Sherlin dalam kesempatan itu juga mengajak kepada masyarakat Kendal untuk memerangi penyalahgunaan narkoba.

ads

“Saya berpesan, mengajak dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kendal untuk perang melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba demi mewujudkan Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas dan menjadikan Kendal sebagai Kabupaten yang sehat dan bersih tanpa penyalahgunaan narkoba sebagai permata pantura,” tuturnya.

Sherlin berharap dengan adanya HANI 2019 adanya dukungan dan upaya nyata dari masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, mengingat berdasarkan survey nasional penyalahgunaan narkoba pada 2018 diperoleh angka prevelensi penyalahgunaan narkoba sebesar 3,2℅ (2.297.492) pada kelompok pelajar dan mahasiswa.

Kepala BNNK Kendal AKBP Sherlin Tjahaja saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional

Sementaraitu, Bupati Kendal Mirna Annisa dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Kendal, Masrur Maskur mengatakan, peringatan HANI merupakan bentuk keprihatinan bangsa-bangsa di dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang berdampak buruk terhadap kesehatan, perkembangan sosial-ekonomi, serta keamanan dan kedamaian dunia.

“Saat ini Indonesia sedang dalam perang terhadap narkoba. Indonesia berada pada kondisi darurat narkoba. Karena Indonesia saat ini tidak hanya sekadar tempat transit, tetapi sudah menjadi salah satu pasar narkotika yang besar di Asia. Hal ini terbukti dengan terbongkarnya beberapa kasus penyelundupan narkotika yang mencapai berton-ton,” katanya.

Dalam peringatan HANI tahun ini, bupati juga meminta kepada semua instansi dan stakeholder, baik pemerintah maupun swasta dan seluruh masyarakat agar terlibat dalam rangka membangun komitmen bersama perang malawan narkoba.

“Perang terhadap kejahatan narkoba memerlukan kerjasama semua pihak. BNN dan seluruh komponen masyarakat harus turun tangan untuk membantu melawan kejahatan narkoba,” imbuhnya.

Diakhir sambutan, bupati mengajak kepada semua yang hadir untuk merapatkan barisan dan menguatkan kebersamaan dalam memberantas peredaran narkoba, serta mencegah masyarakat agar tidak menjadi pengguna narkoba.

“Mari terus kita gelorakan semangat ”Hidup Sehat Tanpa Narkoba” dan ”Say No to Drugs”, untuk mendukung terwujudnya masyarakat Kabupaten Kendal yang semakin sehat dan sejahtera,” pungkasnya.(Gus)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!