Metro Times (Surabaya) – Musyawarah Pemuda untuk Indonesia Damai 2019, juga mengelar Dekralarasi Pemuda Jawa Timur menuju Indonesia Damai di Nur Pacifik Karaoke And Restourant, Surabaya (26/6).
Haris Budi Kuncahyo SAG M.S.I mengatakan, Musyawarah Pemuda untuk Indonesia damai ini karena atas dasar keprihatinan secara nasional dengan iklim politik di negeri ini yang tidak kondusif.
Persyaratan globalisasi itu adalah budaya kosmopolit itu tidak tergerus oleh Anarkisme, Radikalisme, Terorisme, bahkan oleh sikap-sikap tidak mau terbuka terhadap perbedaan satu sama lain, atau Pluralisme.
Kemudian hari ini kita hanya mempresentasikan kita yang paling benar dan yang lain salah merasa yang paling salah yang tidak ada kebenaran itu juga makanya ini pemuda-pemuda ini ingin mewujudkan Indonesia damai.
Deklarasi kali ini intinya bahwa kita akan mengadakan pertemuan yang lebih besar lagi dan kita akan melibatkan kaum budayawan kaum muslimin mereka mereka yang tidak beraktivitas di dunia politik praktis karena negeri kita sebagai penentu nya bukan politisi bukan partai politik bukan penguasa penguasa tertentu.
Tetapi adalah seluruh rakyat Indonesia komitmen dengan slogan Bhinneka Tunggal Ika itu yang dan juga punya komitmen spiritual kebangsaan yang termaktub ada di preambul undang-undang Dasar 1945 itu dan juga spirit ideologi kebangsaan yang ada di dalam Pancasila.
Karena Pancasila sendiri bukan dilahirkan bukan diciptakan tapi Pancasila itu sudah ada di kepribadian bangsa Indonesia, karena di Pancasila itu ada nilai-nilai sosial nasionalisme Sosio demokrasi kerakyatan dan Ketuhanan Yang Maha Esa.ucapnya.
Masyarakat Indonesia seperti gotong royong tolong diwujudkan ketika rakyat itu tertib terhadap hasil-hasil keputusan konstitusi negara.
“Harapan saya dalam waktu dekat ini adalah bagaimana pasca Keputusan Mahkamah Konstitusi apapun Presiden dan Wakil Presidennya rakyat dan kita semua belajar untuk menyadari dan mendukung dengan catatan kita tetap bersikap kritis terhadap kepemimpinan siapapun yang diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi.
Tapi ingat dengan melakukan Anarki Jangan melakukan pengrusakan untuk membuat manuver-manuver yang itu sebenarnya tidak interaktif Misalkan begini Mahkamah Konstitusi bersidang terus kita gerakkan ke sana kan ada korelasinya nggak ada hubungannya karena itu wilayah pengadilan wilayah persidangan.
Dari masing-masing Pasangan calon presiden maupun wakil presiden pembelaannya itu semua ada hukumnya maka benar itu kata Prabowo sandi itu kita cukup nonton aja di depan televisi akan kita ikuti Bagaimana proses Mahkamah Konstitusi begitu juga bapak Jokowi Ma’ruf juga menyarankan agar masyarakat tetap menjaga stabilitas politik perdamaian satu sama lain.
Bagi saya ya kita Pemuda harus mengatakan jokowi-ma’ruf prabowo-sandi semuanya kader bangsa semuanya hadir yang terbaik bagi negeri ini musuh kita hari ini adalah mereka yang berpikiran politik radikal yang mereka terus ingin merongrong stabilitas politik kita di NKRI.
Imbuhan saya kepada TNI Polri dan pemerintah serta wakil rakyat untuk sama-sama menjaga hasil keputusan itu dan jangan pernah kompromi terhadap mereka yang terus ingin menggoyang negeri ini agar gaduh sehingga negeri ini terjadi suasana instabilitas politik itu adalah musuh kita bersama.(nald)
