- iklan atas berita -

METRO TIMES (ambon) Warga Tanjung, RT 001/RW 005, Batumerah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, digegerkan dengan temuan mayat pria di kamar Linda, wanita yang kos di kos-kosan Widuri.

Korban bernama Gerson Suitela (67), asal Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), ditemukan tewas, Selasa, 14 Septemebr 2021, sekitar pukul 10.00 WIT.

Diduga korban kehabisan napas usai berhubungan badan. Pasalnya, saat
ditemukan, terdapat kondom dan obat-obatan. Mayatnya baru dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara pukul 15.24 WIT.

Sementara Linda, teman kencan korban, belum diketahui. Ia duga berada di
sekitar Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Kabar yang dihimpun Rakyat Maluku, mayat Gerson ditemukan Rosmini. Rosmini yang juga kos di Widuri, diperintahkan pemilik kos Feri Sirajudin, untuk melihat Linda.

ads

Mengingat Linda sedang didatangi penagih koperasi, untuk mengambil tagihan. Ketika Ras, penagih koperasi mengetuk pintu kamar, tidak ada respon. Ras bahkan berkali-kali mengetuk pintu, hasilnya sama.

Karena itu, Ras menanyakan keberadaan Linda di Feri Sirajudin, Feri pun menghubungi Linda melalui seluler. Linda mengatakan kalau dia berada di
Amahusu.

Waktu dihubungi kedua kali, nomor Handphone Linda sudah tidak aktif, karena itu Feri menyuruh Rosmini melihat ke dalam kamar. Rosmini melihat Gerson Suitela, tak bergerak, dia pun melaporkan ke Feri.

Mengetahui kejadian itu, pemilik kos Widuri tak mau mengambil resiko
sehingga dia melaporkan ke polisi. Pukul 12.30 WIT, Polsek Sirimau dipimpin Kapolsek AKP Mustafa Kamal, serta tim identifikasi dari Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk divisum.

Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease Ipda Izaac Leatemia yang dikonfirmasi mengatakan, korban merupakan warga Suli. Gerson ditemukan dalam kondisi tidur terlentang. Ia menggunakan baju kaos oblong warna hijau dan
menggunakan kain warna coklat dalaman.

“Ia ditemukan dalam kamar saudari Linda. Ada kondom sutra 5 buah serta obat Simvastatis sebanyak 1 strip,” ungkap Kasubbag Humas.

Terkait ditemukan korban dengan kondisi tidak bernyawa, hingga saat ini
belum dapat dipastikan penyebab dari kematian korban.

“Keluarga korban mengikhlaskan dan tidak mau untuk dilakukan otopsi.
Keluarga juga sudah buat surat pernyataan penolakan otopsi. Jenazah korban sudah diambil keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya kepada Rakyat Maluku, via seluler, kemarin.

Sementara Linda, tambah dia, masih dalam proses pencarian. Pasalnya, Linda diduga kabur pada Selasa pagi.

“Linda sampai saat ini belum kita tahu kberadaannya. Sedang dicari,”
Kuncinya. (ahmad syarif MT)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!