METROTIMES, JAYAPURA – Proyek Rekonstruksi Jalan Ilaga, Ilu dan Mulia, Kabupaten Puncak Jaya layak di periksa Penegak Hukum, selasa-10-12-2019. Jalan penghubung antara Ilaga, Ilu dan Mulia saat ini mengalami kerusakan dan perlu adanya perhatian serta penanganan dari pihak Satker PJN Wilayah V Kabupaten Puncak Jaya
Hal ini di sampaikan langsung oleh warga yang kebetulan melintasi lokasi jalan tersebut, Selasa-10-12-2019. Melalui telepon selularnya, Ia Rajab (warga masyarakat) mengatakan sangat prihatin melihat kondisi jalan yang sedang dilaluinya.
Menurut Rajab, kalau dilihat dari kerusakan yang ada diduga kurangnya kualitas atau tidak sesuai dengan Spek jalan sehingga jalan tersebut banyak mengalami kerusakan atau keretakan di bagian badan jalan, bahkan ketebalan aspalnya perlu di pertanyakan.
Menilik proyek milyaran rupiah ini di tangani oleh Satker PJN Wilayah V puncak jaya, dengan nomor Kontrak: HK.02.03/SPJN.V-PJ/PPR.V.1/REK.KIM (MYC) 1096. Tanggal Kontrak: 13 Oktober 2017. Sumber Dana: ABPN 2017-2019. Waktu Pelaksanaan: 810 Hari Kalender dengan Penyedia Jasa: PT. MODERN WIDYA TEHNICAL
Sementara itu, David selaku Pimpinan PT Moderen Widya Tehnical, melalui pesan singkatnya lewat WhatsApp, setelah dikonfirmasi, Ia mengatakan dirinya sedang berada diluar daerah dan Ia menyarankan untuk bertemu dengan Jerry LSM Wagab” sy lagi diluar daerah pak mungkin bapak bisa bicara dengan Jerry (Wagab)”, tulisnya.
Melalui pesan WhatsApp, wartawan media ini mempertanyakan kapasitas Jerry sebagai Ketua LSM Wadah Gerakan Anak Bangsa (wagab) dengan kontraktor pelaksana pekerjaan Rekonstruksi jalan Ilaga, Ilu dan Mulia tetapi David tidak dapat menjawabnya.
Diduga ada kerja sama antara pihak PT Moderen Widya Tehnical dan LSM Wagab untuk melindungi dugaan Mark-up pekerjaan Rekonstruksi jalan Ilaga Ilu dan Mulia. Hingga berita ini diterbitkan pihak Satker maupun PPK PJN Wilayah V belum bisa di hubungi. (JL)
