- iklan atas berita -

Metro Times (Ambon) hari kedua setelah di perlakukan PSBB ( pembatasan Sosial berskala besar ) Selasa, 23 Juni 2020 kota Ambon kelihatannya penerapan PSBB tidak berjalan sesuai yang diinginkan Walikota Ambon.

PSBB ( pembatasan Sosial berskala besar ) yang di lakukan oleh Pemkot kota Ambon tidak lain , untuk memutuskan mata rantai Covid – 19 mengingat angka pasien Covid – 19 semakin tinggi.

Walikota Ambon Richard Louhenapessy dengan berbagai strategi yang diluncurkan dengan memperhatikan Protokoler kesehatan sampai hari ini tidak berjalan dengan baik, hal ini terbukti sebagian besar lapak pakaian, warkop dan warung makan masih saja berjalan seperti biasa melayani masyarakat yang akan makan dan minum.

Aturan yang membatasi kegiatan masyarakat hanya bisa memesan makanan di cave , Tampa minum di cave atau warkop yang disediakan , tidak berjalan sesuai apa yang sudah ditentukan , dan sesuai pemantauan di hari kedua ini Selasa 23 Juni 2020 masih saja  masyarakat makan dan minum di tempat.

Kegiatan masyarakat tetap seperti biasa tidak ada istilah jaga jarak sebagaimana yang di anjurkan oleh pemerintah dalam hal ini walikota Ambon, sebagaimana yang kita dapati pada lokasi pasar Mardika Ambon.

ads

Lapak – lapak tempat jualan pakaian, sepatu bahkan warung makan masih saja dibuka seperti biasa, hanya yang menonjol setiap petugas yang mengukur suhu badan di pintu – pintu masuk pasar , dan mall.

Pantauan Medya Metro Times news Ambon malaku bahwa PSBB yang di tarapkan pada hari kedua setelah ditetapkan Senin 22 Juni 2020 tidak berjalan sesuai rencana bahkan terjadi salah paham antar petugas dan pedangang siang tadi Di Amplas Ambon. ( Ace )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!